SUKABUMIUPDATE.com - Rombongan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Sukabumi Bergerak melakukan demo di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (11/4/2022). Massa ini berbeda dengan peserta aksi sebelumnya yang berasal dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi atau UMMI.
Pantauan di lokasi, massa Aliansi Sukabumi Bergerak muncul di simpang tiga Jalan R Syamsudin SH dan masuk ke depan Balai Kota Sukabumi untuk melaksanakan salat Asar. Personel gabungan sempat menahan massa di sekitar Jalan Perpustakaan karena di depan DPRD masih ada mahasiswa UMMI yang berunjuk rasa.
Dalam demo tersebut, Aliansi Sukabumi Bergerak menyuarakan sejumlah tuntutan seperti menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, menolak penundaan Pemilu 2024, hingga menuntut reshuffle Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.
"Pecat Luhut," ucap orator sambil bergerak menuju depan gedung DPRD Kota Sukabumi selepas menunaikan salat Asar di jalan depan Balai Kota Sukabumi.
Koordinator Aksi Caesar Al Munir mengatakan demo Senin sore ini diikuti elemen Cipayung dan Gerakan Sosial Mahasiswa. Menurut dia, pihaknya juga menyampaikan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. "Kita menunut Pak Jokowi me-reshuffle Bapak Luhut, Menko dari segala Menko," kata dia kepada wartawan.
Caesar mengatakan Luhut Binsar Pandjaitan dinilai telah mengambil kebijakan yang kurang relevan bagi masyarakat Indonesia, termasuk Sukabumi. Sementara soal penolakan jabatan presiden tiga periode dan penundaan Pemilu 2024, kata Caesar, berkaitan dengan wacana yang diinisiasi Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Ketua DPR menginisiasi tetap katanya pemilu itu ditunda, makanya kita masyarakat Sukabumi tidak akan selesai hari ini," kata Caesar.