SUKABUMIUPDATE.com - Diantara ratusan orang yang sibuk berburu takjil sambil ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa tiba di Alun-alun Masjid Agung Cicurug, belasan remaja malah terlihat sedang bersuka ria bermain boy-boyan atau bebencaran di lapang alun-alun Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu pada Sabtu 9 April 2022 sore. Para remaja tersebut ternyata adalah anggota komunitas putra dan putri daerah Cicurug (PDC).
Boy-boyan sendiri merupakan sebuah permainan tradisional yang biasa dimainkan di tempat cukup luas dengan membagi tim menjadi dua kelompok. Peralatan yang dibutuhkan cukup sederhana, yakni sebuah bola (biasanya terbuat dari gumpalan plastik bekas yang diikat karet gelang) serta beberapa keping genteng.
Selain bermain boy-boyan, terlihat beberapa anggota lain asik memainkan egrang dan lompat karet. Menurut salah seorang anggota, Sumardi, kegiatan kali ini merupakan fun games (permainan ceria) yang rutin dilaksanakan oleh komunitas PDC.
"Fun games aja, ngabuburit, sekalian melestarikan permainan tradisional," ujar Sumardi kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Menurut Sumardi, anak-anak PDC memang biasa berkumpul dan bermain di alun-alun Cicurug pada akhir pekan. "biasanya Sabtu-Minggu, tapi tergantung cuaca juga," tuturnya.
Tidak hanya berkumpul dan bermain, berbagai kegiatan sosial juga sudah sering dilakukan oleh komunitas yang eksis sejak 2015 itu.
Diantaranya kegiatan operasi bersih berkala Gunung Salak, bersih-bersih di Gedung Islamic Center Cicurug (GICC), serta menjadi relawan saat banjir bandang menerjang kecamatan Cicurug.
"Pertengahan puasa nanti juga (kami) akan bagi-bagi takjil di sini (alun-alun Cicurug)," ujar Sumardi.
Komunitas PDC memiliki basecamp di Kampung Sadamukti, Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug. Bagi Anda yang ingin mengetahui berbagai kegiatan yang telah dan akan dilakukan komunitas perkumpulan putra putri daerah Cicurug Sukabumi tersebut, bisa mengikuti media sosial instagram mereka di @pdc_2015.
REPORTER: CRP 4