SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Kepolisian Sektor Cikole Komisaris Polisi Nanang R Subarna menyebut pria yang ditangkap warga dan diteriaki begal di Subangjaya pada Kamis malam, 7 April 2022, adalah Z (20 tahun), warga Cibeureum, Kota Sukabumi. Z ditangkap lantaran diduga akan melakukan kejahatan bersama satu temannya yang kabur.
Nanang mengatakan Z dan temannya diteriaki begal karena diduga akan melakukan kejahatan dengan mendekati seorang perempuan di jalan yang sedang memegang handphone. Z dan temannya mendekati wanita itu sambil mengacungkan celurit. "Diduga begal. Sebenarnya adalah kejahatan yang tidak sempat terjadi," kata Nana, Jumat (8/4/2022).
Malam itu Z dan temannya belum sempat berbuat kejahatan terhadap wanita tersebut karena perempuan itu terlanjur berteriak. "Terduga pelaku kabur karena mendengar teriakan tersebut," kata Nanang. Polisi belum bisa memastikan apakah Z dan temannya yang kabur terindikasi geng motor. Sebab hingga kini, kejadian ini masih didalami.
"Pelaku dua orang, satu dapat diamankan dan yang satu masih dalam pencarian," ucap Nanang. "Perempuan itu belum menjadi korban. Pelaku meminta handphone dan korban teriak," katanya. Mengantisipasi hal serupa, Kepolisian Sektor Cikole terus melakukan patroli. "Pasal yang disangkakan adalah UU Darurat tentang senjata tajam," kata dia.
Baca Juga :
Sebelumnya, video penangkapan Z oleh warga di Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, viral di media sosial. Dalam rekaman itu, Z tak berkutik dibekuk warga yang menyebutnya begal. MR (20 tahun), warga yang ikut mengejar dan menangkap Z, menceritakan kronologinya.
Menurut MR, kejadiannya Kamis malam sekira pukul 19.00 WIB di Jalan Subangjaya RT 03/06, Kelurahan Subangjaya. Saat itu, MR hendak pulang menuju rumahnya. Di Jalan Prana (depan SMK Pasim), dia mendengar teriakan begal dari pengendara motor Honda Vario, sambil mengejar motor lainnya (Honda Scoopy) yang dikendarai Z dan temannya.
"Mendengar teriakan begal, refleks saya ikut mengejar. Pas di tanjakan tangkil, yang dikejar itu orang yang di belakangnya nyabet-nyabet celurit (mengibaskan celurit)," ujar MR.
MR berhasil menendang bagian belakang kendaraan diduga begal itu di Jalan Ciaul Pasir Subangjaya, tepatnya depan PAUD Nurul Fazri. "Mungkin kaget mereka ke kiri karena mepet pembatas, saat motor mereka pelan, saya tendang," sambung MR.
Setelah motor yang dikejar terjatuh, orang yang mengejar dari awal langsung turun dan menangkap pria yang dibonceng alias Z, yang sempat menyabetkan-menyabetkan celurit selama kejaran-kejaran berlangsung.