Puskesmas Tamanjaya Tangani Balita Gizi Buruk di Ciwaru Sukabumi

Senin 04 April 2022, 16:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Risma Al Maidah (4 tahun) begitu mengkhawatirkan. Balita tersebut mengalami gizi buruk dan kini dalam penanganan Puskesmas Tamanjaya, Kabupaten Sukabumi.

Risma merupakan anak Dina Masitoh (42 tahun) warga Kampung Ciloa RT 001/005, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Dina merupakan warga Cianjur yang mempunyai suami warga Desa Ciwaru dan dari pernikahan tersebut dikarunia dua anak, Risma serta Kaila (2 tahun). Namun, Dina bercerai dengan suaminya itu 11 bulan yang lalu.

Baca Juga :

Alami Gizi Buruk, Anak 9 Tahun di Sukabumi Meninggal di Ruang Isolasi Covid-19

Karena ingin menetap di Desa Ciwaru, maka administrasi kependudukannya menjadi warga Desa Ciwaru. Dina bersama Risma dan anaknya mengontrak rumah kemudian untuk kebutuhan sehari-hari mengandalkan kerja serabutan juga bantuan dari tetangganya.

Untuk pengobatan Risma, Pemerintah Desa (Pemdes) Ciwaru telah membuatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). 

Kepala Puskesmas Tamanjaya, Sitty Rochmah mengatakan balita tersebut sudah mendapat tindakan dan kunjungan dari tim Dokter Masuk Kampung (DMK) Puskesmas Tamanjaya, pada 15 Februari 2022. 

Kemudian pada Jumat, 1 April 2022, balita tersebut dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan pemeriksaan dan observasi. 

Sitty menyatakan semestinya balita tersebut menjalani rawat inap. Namun karena ibunya punya anak yang masih kecil, jadi minta pertimbangan dan kebijakan rumah sakit untuk dibawa pulang.

"Penanganan dilanjutkan di rumah dengan diawasi bidan, serta perawat Puskesmas Tamanjaya. Sekarang ini pasang alat makan untuk asupan makanan lebih," kata Sitty kepada sukabumiudate.com, Senin (4/4/2022).

Menurut Sitty, pantauan terhadap balita tersebut sudah dilakukan sejak setahun yang lalu dan saat itu kondisinya belum separah seperti sekarang. Sitty menyatakan, kondisi kesehatan balita itu tak terpantau karena orangtuanya saat itu masih pulang pergi Ciwaru - Cianjur.

Dari keterangan tim Dokter Masuk Kampung (DMK), kata Sitty, balita tersebut mengalami kejang-kejang pada usia 2 bulan. Balita itu juga mengalami gangguan pada otaknya. "Sehingga kakinya lumpuh dan tidak bisa menelan," ungkapnya.

Sitty menyatakan untuk berat badan bayi terus mendapat perkembangan. “Kemarin berat badannya hanya 6,1 kilogram dan setelah ditangani mulai Jumat ada perkembangan bertambah 2 ons jadi 6,3 kilogram,” jelasnya.

Kasus gizi buruk ini sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan, bahkan untuk KIS sedang diurus oleh dinas. "Memang sangat diperlukan untuk menaikan berat badannya dengan minum susu tinggi kalori, protein, yang lumayan juga harganya sedangkan mereka terkendala ekonomi. Ini yang perlu diperhatikan oleh semua pihak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)