SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah memastikan jalur ganda (double track) kereta api dari Kota Bogor hingga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mulai dioperasikan pekan depan, salah satunya untuk melayani kebutuhan mudik lebaran 2022. Dengan jalur ganda, Kementerian Perhubungan menyebut waktu tempuh KA Pangrango, Bogor Sukabumi atau sebaliknya hanya 80 menit.
Ini ditegaskan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat inspeksi dan uji coba pengoperasian jalur ganda kereta api Bogor (Stasiun Paledang) – Stasiun Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu 3 April 2022 kemarin. Budi Karya memastikan pembangunan jalur ganda segmen Paledang-Cicurug sepanjang 26,6 KM'sp sudah selesai dan siap dioperasikan pada pekan kedua April 2022 ini.
Pembangunan jalur ganda Bogor-Cicurug-Sukabumi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pembiayaan yang berasal dari Surat Berharga Syariah Nasional dan APBN multiyears/tahun jamak. Total panjang lintasan jalur ganda tersebut. 57,650 kilometer spoor (km’sp).
"Ini telah selesai dikerjakan sepanjang 26,6 km’sp pada segmen Paledang Bogor - Cicurug. Sedangkan segmen parsial Cicurug – Sukabumi dengan total sekitar 31,05 km’sp rencananya akan dikerjakan pada tahun ini," tulis Kemenhub dalam portal resminya.
Kehadiran KA Bogor – Sukabumi yang nantinya akan dioperasikan oleh PT KAI ini, akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari yang semula lebih dari 100 menit menjadi sekitar 80 menit. Selain itu, jalur ganda ini meningkatkan frekuensi KA penumpang dari 6 trip menjadi 12 trip dan frekuensi KA barang dari 2 trip menjadi 8 trip.
"Juga dapat meningkatkan jumlah rangkaian dari 6 menjadi 8 rangkaian," tulis Kemenhub .
Baca Juga :
"Kereta api lintas Bogor – Sukabumi adalah satu perjalanan yang penuh histori dan secara ekonomis banyak melayani pergerakan masyarakat maupun barang. Oleh karenanya, kami membangun jalur ganda dan melakukan sejumlah rekayasa guna mengurangi ketinggian jalur kereta, agar kapasitas bertambah dan kecepatannya meningkat,” jelas Menhub dari rilis tersebut.
Menhub mengatakan, setelah jalur ganda juga akan ada revitalisasi stasiun-stasiun yang melayani lintas Bogor-Sukabumi dengan konsep heritage. Hal ini bertujuan agar bisa menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat di Jakarta, Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya.
“Di kawasan Cicurug ini sejarahnya dulu adalah pusatnya para seniman. Jadi kami ingin mengembangkan stasiun ini sekaligus akan mewadahi karya-karya para seniman seperti lukisan di kayu jati, dan lain sebagainya,” ujar Menhub.
Pada tinjauannya ke Stasiun Cicurug, Menhub mendapat karya lukisan dari seniman lokal Cicurug yang dibuat dari daun jati. Menhub beserta jajaran Pemerintah Bogor dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar Stasiun Cicurug.
Turut hadir dalam uji coba dan peninjauan tersebut Walikota Bogor Bima Arya, Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, dan jajaran Direksi PT. KAI.