Bertemu Menhub, Wabup Bilang Warga Sukabumi Nantikan Double Track

Minggu 03 April 2022, 20:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mendampingi kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meninjau sarana prasarana transportasi di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Sukabumi di Stasiun Cicurug, Ahad (3/4/2022).

Menhub didampingi Wali Kota Bogor Bima Aria dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri meninjau sarana prasarana di Stasiun Cicurug terkait rencana pengembangan kawasan di sekitar stasiun-stasiun pada jalur ganda atau double track Paledang-Cicurug.

Menurut Menhub, kunjungannya tersebut adalah memastikan jalur konektivitas stasiun Sukabumi-Bogor. "Untuk ke sekian kalinya kehadiran saya untuk menginspeksi jalur Bogor ke Sukabumi karena diperintah pak presiden memastikan konektivitas jalan yang vital," kata dia.

Lanjut disampaikan menhub, untuk memperlancar arus lalu lintas, Kementerian Perhubungan merekayasa konstruksi dengan membuat jalur Bogor-Cicurug. 

photoUcapan selamat menjalankan ibadah shaum ramadan 1443 H dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi - (Diskominfosan Kabupaten Sukabumi)</span

"Bogor-Sukabumi adalah perjalanan penuh historis dan secara ekonomis melayani banyak masyarakat dan barang-barang. Sehingga, Kemenhub melakukan rekayasa konstruksi yang mengurangi ketinggian dan membuat jalur Bogor-Cicurug agar kapasitas kereta bertambah dari lima, enam, delapan, dan kecepatannya meningkat," ucapnya.

Menhub pun akan membuat stasiun menjadi lebih menarik yang bisa membuat nyaman masyarakat dan berjanji di minggu ini akan bisa beroperasi. "Kami akan membuat stasiun-stasiun ini menjadi lebih menarik dengan konten wisata hingga masyarakat lebih bisa menikmati stasiun dan meminta maaf karena selama 8 bulan kereta api tidak beroperasi. Kita pastikan akhir minggu ini bisa beroperasi dengan waktu yang lebih cepat dan kapasitas lebih banyak," ujarnya.

photoWakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mendampingi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meninjau sarana prasarana transportasi di Stasiun Cicurug, Ahad (3/4/2022). - (Istimewa)

Baca Juga :

Sementara Wabup Sukabumi Iyos Somantri sangat mengapresiasi kunjungan Menteri perhubungan. "Saya atas nama Pemkab Sukabumi menyampaikan apresiasi terhadap bapak Menteri Perhubungan yang telah menginisiasi kegiatan ini," kata Iyos. "Masyarakat Sukabumi sangat menanti KA atau double track ini."

Menurut Iyos, masyarakat yang datang ke Kabupaten Sukabumi dengan menggunakan kereta api tidak hanya berkunjung, namun bisa meningkatkan destinasi pariwisata Kabupaten Sukabumi. "Kehadiran warga dari Bogor dan daerah lainnya tidak hanya jalan-jalan semata, namun bisa menikmati destinasi wisata, khususnya geopark," ucap Iyos.

Iyos pun berharap ke depan angkutan barang bisa menggunakan kereta api sehingga akan mengurangi tingkat kemacetan. "Double track akan mempermudah dan memperlancar arus lalu lintas. Kami berharap angkutan barang bisa memakai kereta api dan tidak menggunakan jalan protokol sehingga akan ada pengurangan jumlah angkutan di jalan dan otomatis tingkat kemacetan akan berkurang," ungkapnya.

SUMBER: MEDSOS PEMKAB SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa