SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Bojongwaru, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, kini merasa lega lantaran jembatan gantung yang mereka idamkan kini sudah terwujud. Selama bertahun-tahun warga terpaksa menyebrangi Sungai Cicurug, itupun saat sungai dalam kondisi surut.
Menurut Ketua RW Bojongwaru, Solihin (49 tahun), warga sebelumnya harus bersusah payah untuk pergi ke perkotaan, mereka harus menyeberangi Sungai Cicurug sejauh 60 meter.
"Semua akses kesehatan, pendidikan, ekonomi dan keperluan sosial lainnya harus melewati Sungai tersebut," kata Solihin kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (2/4/2022).
Baca Juga :
Namun, kini ada sebuah jembatan gantung yang dibangun dengan bentangan 70 meter di atas Sungai Cicurug tersebut yang memudahkan akses bagi warga bepergian.
"Ini (jembatan) dikerjakan oleh relawan Jampang Peduli (Jampe) Surade, bersama warga dan Pemdes," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang relawan Jampe, Igoy menjelaskan, pembuatan jembatan gantung sepanjang 70 meter dengan bahan material besi, seling dan dampar kayu tersebut dibiayai dari hasil donasi relawan Jampe.
"Alhamdulilah, bisa dirampungkan dalam waktu seminggu. Jadi sudah ada dua jembatan gantung, di Kampung Selaeurih dan Kampung Bojongwaru," ucap Igoy.