Kabar Terbaru Proyek Kincir Angin PLTB Ciemas Sukabumi, Utusan Jokowi Cek Lokasi

Jumat 01 April 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lama tak terdengar kabar, rencana megaproyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau PLTB di Ciemas kawasan Geopark Ciletuh Jawa Barat masuk babak baru. Hari ini, Jumat (1/4/2022), sejumlah utusan Presiden Jokowi yaitu perwakilan Kemenkomarves (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Sekretariat Kabinet datang ke Kabupaten Sukabumi

Rombongan diterima oleh Wakil Bupati Iyos Somantri di  di Grand Inna Samudra Beach - Palabuhanratu. Selain pertemuan para pemangku kepentingan, ada juga laporan kemajuan dan kunjungan lapangan lokasi proyek PLTB sukabumi 150 MW. 

Rombongan meninjau langsung lokasi pembangunan PLTB di wilayah Kecamatan Ciemas. Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah Kemenkomarves Djoko Hartoyo menyebut dari 171 project yang dilaksanakan oleh kemenkomarves 1 diantaranya adalah pembangunan PLTB di Kabupaten Sukabumi

"Selain ramah lingkungan akan ada dampak positif lainnya bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi, seperti rencana tempat wisata baru, proyek ini diharapkan mampu menghasilkan listrik bertegangan 400 sampai dengan 450 megawatt per tahunnya" jelas DJoko.

Baca Juga :

PLTB Ciemas Sukabumi Bernilai Rp 3 Triliun, Wagub Jabar: Terbesar di Asia Tenggara

Baca Juga :

Dalam kesempatan itu, Wabup Iyos Somantri menegaskan pembangunan PLTB merupakan investasi besar dan ditunggu oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. "Program pembangunan PLTB merupakan investasi yang sangat dinantikan dalam upaya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sukabumi serta menunjang kemajuan pariwisata di kawasan Geopark Ciletuh."

Wabup pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak karena memilih Kabupaten Sukabumi untuk pembangunan PLTB.  "Kami mengucapkan terima-kasih kepada Kemenkomarves, Kemenko Perekonomian dan Sekretariat Kabinet yang senantiasa mengawal implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021, tentang percepatan pembangunan kawasan rebana dan kawasan Jawa Barat bagian selatan."

photoWakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri bersama perwakilan pemangku kepentingan saat membahasa perkambangan proyek PLTB Ciemas, hari ini di Palabuhanratu, Jumat (1/4/2022) - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

Melalui pembangunan PLTB ini, wabup berharap dapat memberikan dampak besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi. "Seluruh stakeholder, pemangku kepentingan dan masyarakat agar mendukung dengan bahu membahu mensukseskan pembangunan PLTB ini. Hadirnya PLTB di wilayah georpark diharapkan akan menaikan taraf ekonomi secara nasional terutama ekonomi lokal dan akan menunjang juga peningkatan pariwisatanya," pungkas Iyos.

Catatan redaksi sukabumiupdate.com, 8 September 2021 lalu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi eksplorasi PLTB atau kebun angin di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. PLTB Ciemas yang mulai dicanangkan sejak 2016, saat ini tengah menyelesaikan tahap eksplorasi. 

Sedangkan total investasi PLTB Ciemas ditaksir mencapai Rp 3,3 triliun. PLTB Ciemas berdiri di atas lahan milik pribadi, Badan Usaha Milik Negara, dan Kehutanan. Memiliki turbin tipe EN145 3,3 MW dengan ketinggian hub 127 meter dan panjang baling-baling 72,5 meter, PLTB Ciemas dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas minimal 100-150 MW. 

Uu mengatakan feasibility study PLTB Ciemas telah diserahkan ke Perusahaan Listrik Negara atau PLN pada Agustus 2019 dan diperbarui awal 2021. Ia berharap PLTB Ciemas dapat membawa benefit ekonomi bagi daerah dan masyarakat setempat, dengan taksiran akan ada 1.000 tenaga kerja, dan 300 orang saat PLTB beroperasi. 

Baca Juga :

"Pengemasan PLTB Ciemas sangat mungkin karena sudah ada bukti nyata di Belanda. Dari aktivitas pembangkit listrik tenaga bayu Belanda sampai dijuluki Negeri Kincir Angin," kata Uu.

Diketahui, PLTB Ciemas berdekatan dengan Puncak Darma yang merupakan bagian kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Pemilihan lokasi ini melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI dan Badan Tenaga Nuklir Indonesia. 

Senior Project Developer UPC Sukabumi Bayu Energi, Kalla Primista saat mendampingi Wagub Jabar saat itu mengatakan rencana pembangunan akan dimulai pada 2024 dengan lahan seluas kurang lebih 250 hektare, yang tersebar di Desa Ciemas, Mandrajaya, Mekarjaya, dan Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Kalla menyebut sejak 2013 pihaknya sudah melakukan studi kelayakan di lokasi tersebut. Selama lima tahun dilakukan studi untuk menyusun dan memastikan apakah wilayah itu layak dijadikan lokasi PLTB

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)