SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah milik Mohammad Yosep (53) warga Kampung Jabon Manglid RT 02/06 Desa/Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami ambruk, pada Kamis (31/3/2022) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Ambruknya bangunan yang diisi 3 KK 9 jiwa itu menyebabkan dua unit rumah tetangganya yang berdempetan terdampak.
Diduga penyebab ambruknya rumah tersebut diakibatkan kualitas konstruksi bangunan yang kurang baik.
"Bukan karena cuaca atau iklim, tidak ada angin dan hujan," ujar Kades Cidahu, Asep Parlan kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Asep, peristiwa ini mengakibatkan 5 orang penghuni alami luka ringan akibat terkena puing bangunan. Mereka langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
"Ambruk seluruhnya. Berat beban lantai 2, mungkin kelalaian, bangunan bawah (lantai 1) konstruksinya dari kapur dan cadas bukan dari pasir dan semen, di atas di DAK ditambah beban bunga-bunga pot," tutur Asep.
Baca Juga :
Selain menyebabkan beberapa orang luka ringan, bangunan rumah yang ambruk juga berdampak pada dua rumah lain yang berdempetan. Kedua rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian genteng depan dan samping rumah. Karena kondisinya tidak terlalu parah, dua rumah tersebut kemudian langsung diperbaiki secara gotong royong oleh aparat Desa dan warga sekitar.
"Kerugian sekitar Rp 500 juta. Seluruh penghuni rumah yang ambruk saat ini diungsikan ke rumah saudaranya," tambah Asep.
Selain melakukan penangan pada korban, Pemerintah Desa Cidahu juga membuka donasi bantuan bagi masyarakat yang peduli untuk membantu korban ambruknya bangunan.
"Di sini (pemdes Cisahu) kita buka kepedulian untuk meringankan keluarga korban," kata Asep.
Asep juga mengimbau pada masyarakat untuk lebih waspada dalam memilih kualitas bangunan untuk rumah tinggal.
"Mudah-mudahan dengan adanya kejadian bencana ini menjadikan kita lebih waspada, hati-hati untuk menggunakan kualitas bahan bangunan yang khususnya akan kita gunakan untuk keluarga,” pungkasnya.
REPORTER: CRP 4