SUKABUMIUPDATE.com - Salah seorang peserta gowes sepeda jajal trek Geopark Ciletuh Palabuhanratu 2022 mengalami kecelakaan saat melintasi jalur Geopark-Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (26/3/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, korban yang diketahui bernama Andri Harianto itu mengalami kecelakaan tunggal berupa jatuh ke jurang di ruas Puncak Darma-Palangpang, tepatnya di Kampung Cimarinjung Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, atau tepatnya 50 meter dari objek wisata Curug Cimarinjung.
Panitia penyelenggara jajal trek Geopark Ciletuh Palabuhanratu 2022, Hilmi, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Dia juga memastikan kondisi korban saat ini tengah dalam perawatan pihak medis.
"Saya sendiri yang mendampingi beliau sampai ke UGD RS Palabuhanratu. Sampai pukul 14.00 WIB, sudah aman. Tinggal perawatan kecil saja, cuma tangan bagian kanan tergeser," katanya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Hilmi, saat kejadian kondisi sedang turun hujan. Korban yang diketahui berasal dari Majalengka tersebut tengah melintasi turunan tajam di daerah sebelum Curug Cimarinjung.
"Kami juga sebenarnya sudah wanti wanti, kepada peserta agar hati hati, namun yang namanya musibah siapa yang tahu, dan kejadian ini tidak ada yang harus disalahkan, kami tidak menyalahkan siapa siapa," terangnya.
Hilmi juga menegaskan, pihaknya sudah menangani dengan cepat. Setelah terjadinya kecelakaan, pertolongan pertama untuk korban yaitu membawanya ke Puskesmas Ciemas, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Palabuhanratu.
"Memang saat kejadian peserta tersebut, sempat tidak sadarkan diri. Tapi saat dibawa ke Palabuhanratu dan didampingi saya, beliau sadar dan sempat menyapa, bang Hilmi ya," tuturnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa korban saat itu memang sudah arah mau pulang, namun naas saat di lokasi kejadian, musibah berupa kecelakaan menimpa korban.
"Memang awalnya saya dapat video, ada satu peserta katanya masuk jurang, wah ngeri juga, pas saya lihat TKP, itu bukan jurang, disana banyak pohon pisang, kalau jurang kan banyak pohon besar besar. Jadi spesifikasi jurang itu harus jelas, cuma beliau memang terguling guling, entah berapa meter," jelasnya.
"Tapi alhamdulilah kondisinya kini sudah aman dan baik," pungkasnya.