SUKABUMIUPDATE.com - Luapan air akibat banjir bandang yang terjadi di Sungai Citepus, Palabuhanratu, Sukabumi, pada hari Jumat 25 Maret 2022, sekira pukul 22.00 WIB kemarin menyebabkan produksi pengolahan air Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AM TJM) Cabang Palabuhanratu mengalami gangguan sementara.
Humas Perumda AM TJM Cabang Palabuhanratu, Gilang Maulana Fajar mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya normalisasi dengan cara melakukan pengecekan tingkat kekeruhan air secara berkala.
"Pada hari Sabtu (26/3/2022), Sekira pukul 04.00 WIB, unit produksi kami telah kembali melakukan pengolahan air dengan normal. Kami juga akan melakukan 'wash out' (pembersihan pipa, red) di jaringan pipa yang terindikasi terjadi kekeruhan," kata Gilang kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga :
Gilang berkata, proses normalisasi akan dilakukan pada pukul 10.00 - 12.00 WIB hari Sabtu ini hingga pihaknya memastikan distribusi air kepada pelanggan betul-betul kembali normal sepenuhnya.
"Atas kejadian ini, Perumda AM TJM Cabang Palabuhanratu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya para pelanggan yang terdampak," ujar Gilang.