Irigasi Terimbas Proyek Penahan Sungai Badadak Sukabumi, Petani Cemas Gagal Tanam

Selasa 22 Maret 2022, 18:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan tembok penahan limpahan air Sungai Babadak di Kampung Sungapan, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, berdampak pada irigasi yang mengaliri air ke sawah seluas 250 hektar.

Karena adanya pekerjaan aliran Sungai Babadak pun dibendung sementara waktu, sehingga debit air yang masuk ke irigasi menjadi kecil. Disisi lain, proyek ini dilakukan sebab beberapa bulan sebelumnya aliran sungai tersebut kerap kali meluap.

Baca Juga :

Longsor Rusak Irigasi di Cikembar Sukabumi, 40 Hektar Sawah Terdampak

Petani pun meminta solusi terkait hal ini, sebab dapat menyebabkan gagal tanam. "Sawah baru dalam masa tanam, kalau tidak segera diatasi bisa jadi sawah seluas itu bisa gagal tanam," kata Feri Kurniawan, ketua kelompok tani Desa Bojong di sela audiensi bersama kontraktor pelaksana pembangunan tembok penahan limpahan air Sungai Babadak, Selasa (22/3/2022).

Dalam forum musyawarah tersebut juga Feri menuturkan, bahwa keinginan petani saat ini pengairan sungai Babadak untuk irigasi bisa lancar. "Kita hanya ingin sungai mengalir secara lancar, mau seperti apa pembagiannya, saya pikir solusi pasti ada," jelasnya.

Feri menuturkan, hasil dari audiensi ini yaitu dalam seminggu kedepan aliran air irigasi bisa lancar. "Kesepakatan yang diperoleh, dalam waktu seminggu ini, aliran air irigasi bisa lancar kembali semoga saja," tuturnya.

Sementara itu, dari pihak pelaksana Henhen Suhendi menyatakan pembangunan tembok penahan limpahan air Sungai Babadak merupakan proyek dari kementerian PUPR dibawah naungan balai besar sungai Citarum. 

Dia menuturkan, proyek dimulai pada Februari dan estimasi waktu pelaksanaan selama 3 bulan. Terganggunya aliran irigasi ini kata Henhen, dikarenakan aktivitas pembangunan yang harus menyesuaikan debit air. 

"Kita apresiasi para petani karena sudah menyampaikan tanggapan ini, kami memang sudah menyepakati untuk melakukan sosialisasi ulang perihal aliran air yang terganggu akibat aktivitas proyek bendungan Babadak," jelasnya.

"Kendala dari projek ini tentunya adalah debit air yang tidak bisa diprediksi, akibat curah hujan yang cukup besar akhir-akhir ini," tambahnya.

Henhen menyatakan pihak pelaksana akan menampung keinginan dari para petan. "Kita akan selesaikan permohonan-permohonan dari para petani, diantaranya kita antisipasi gimana caranya supaya aliran air bisa lancar kembali," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bojong Lahudin mengatakan, sudah menyarankan untuk memundurkan jadwal pelaksanaan proyek kepada kontraktor untuk meminimalisir dampak yang terjadi. 

"Dampak yang dirasakan saat ini yaitu terganggunya aliran irigasi sawah, memang kami sudah menyarankan untuk memundurkan jadwal pengerjaan, tidak di bulan-bulan sekarang, namun karena memang mereka juga punya jadwal dan harus kejar target ya apa boleh buat," pungkasnya.

REPORTER: CRP 3

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)