SUKABUMIUPDATE.com - Kawasan Perum Perhutani Hanjuang Selatan Blok Puncak Buluh Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, menjadi hulu empat sungai di wilayah Pajampangan. Ini menjadi alasan ditanamnya 1.000 pohon kopi di kawasan itu pada Hari Hutan Sedunia, Senin, 21 Maret 2022.
Pegiat lingkungan dari Brutalla Indonesia dan Himapilihan, Jimmy Ilham, mengatakan kawasan Perum Perhutani Hanjuang Selatan Blok Puncak Buluh merupakan resapan air tanah Pajampangan dan hulu sungai Cikarang, Cikaso, Ciletuh, dan Cibeureum. Sehingga, sudah hampir 10 kali aktivitas reboisasi dilakukan di kawasan tersebut.
"Sudah hampir 10 kali kami dengan berbagai komunitas pencinta alam dan aktivis lingkungan melakukan penghijauan di sekitar Perhutani," kata Jimmy kepada sukabumiupdate.com, Selasa (22/3/2022). "Sejak 2019 sudah banyak pohon yang ditanam seperti bambu, kencana, sendok keling, puspa, kopi, dan yang lainnya," tambah dia.
Jimmy tak bisa memastikan jumlah pohon yang sudah ditanam di Puncak Buluh. Namun, dia dan kawan-kawannya terakhir melakukan reboisasi adalah pada Maret 2022 dengan menanam 200 pohon manglid dan 50 pohon beringin. "Sudah ribuan pohon kami tanam. Termasuk ada pohon buah-buahan seperti durian, sukun, dan lain-lain."
Baca Juga :
Brutalla Indonesia dan Himapilihan pun mengikuti kegiatan penanaman pohon di kawasan Perum Perhutani Hanjuang Selatan Blok Puncak Buluh pada Senin kemarin yang diinisiasi Perumda Agro Sukabumi Mandiri. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana.
"Kami yakin ketika hutan di Puncak Buluh terjaga dengan baik, kualitas air akan meningkat serta ekonomi di wilayah Pajampangan yang berbasis perikanan dan pertanian pun akan meningkat menuju kesejahteraan," katanya. "Apresiasi terhadap Bupati Sukabumi, Perhutani, Agro Sukabumi Mandiri, Pemdes dan Karangtaruna Karanganyar, dan muspika."