Warga Cireunghas Dengar Gemuruh, Gempa Dangkal M 3,2 di Tenggara Kota Sukabumi

Selasa 22 Maret 2022, 10:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Cireunghas dan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi merasakan guncangan saat gempa bumi berkekuatan 3,2 magnitudo terjadi pada Selasa (22/3/2022) sekira pukul 08.52 WIB. Warga bahkan mendengar suara gemuruh sebelum terjadi guncangan.

Nur Aisyah (30 tahun), warga Kampung Cijambe, Desa dan Kecamatan Cireunghas, mengaku panik saat gempa terjadi. "Terdengar suara gemuruh, kemudian ada guncangan meski tidak besar. saya sempat keluar lumayan kaget," ujarnya. 

Warga lainnya, Dian (32 tahun) di Kecamatan Kebonpedes menyebut getaran juga merasakannya. "Kalau di daerah saya juga terasa getarannya" singkatnya.

Menurut laporan BMKG yang diterima sukabumiupdate.com, pusat gempa berada pada koordinat 6.95 Lintang Selatan dan 107.06 Bujur Timur, tepatnya di darat berjarak 8 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 8 kilometer. 

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," tulis Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam rilis BMKG. 

Gempa bumi ini berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dari laporan masyarakat, dirasakan  di wilayah Kebonpedes, Cireunghas dengan Skala Intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.  "Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," sambung Hartanto.

Baca Juga :

Hingga pukul 09:23 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Redaksi sukabumiupdate.com, mencatat kesaksian warga Cireunghas saat gempa juga pernah  terjadi pada 4 Agustus 2021 sekira pukul 05:41:23 WIB. Saat itu terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan 2.4 magnitudo dirasakan sejumlah warga di Kecamatan Cireunghas dan sekitarnya.

Saat itu BMKG Wilayah II dalam akun Facebook BMKG Bandung, pusat gempa berada pada koordinat 6.92 Lintang Selatan dan 107.02 Bujur Timur, tepatnya di darat berjarak 9 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 4 kilometer. 

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis Gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri," tulis laporan tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa