Uji Coba Double Track Kereta Api Bogor-Sukabumi Hari Ini Batal

Minggu 20 Maret 2022, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Uji coba double track atau jalur ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi tahap 1 segmen Paledang-Cicurug yang sebelumnya direncanakan pada hari ini, Minggu (20/3/2022) batal dilaksanakan. Pembatalan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Humas Balai Teknik Perkeretaapian Jawa bagian Barat, Anne.

"Untuk uji coba tidak jadi hari ini," ujar Anne via pesan WhatsApp kepada sukabumiupdate.com pagi tadi.

Belum diketahui penyebab atau alasan pembatalan Uji coba kereta perdana di double track Bogor-Sukabumi ini. Anne juga belum memastikan adanya penjadwalan uji coba. Ia hanya menyebut akan ada informasi lebih lanjut dalam waktu dekat.

"Nanti saya info ya," tandasnya singkat.

Baca Juga :

Jalur Ganda Kereta Bogor-Sukabumi Tahap 1 Tuntas, 20 Maret Uji Coba Perdana

Sebelumnya diberitakan, pengerjaan proyek double track atau jalur ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi segmen 1 sudah 99 persen rampung.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) wilayah Jawa bagian Barat, Erni Basri mengatakan uji coba jalur ganda ini rencananya akan dilakukan pada 20 Maret 2022.

“Baru nanti tanggal 28 Maret mulai pengoperasiannya untuk satu spoor dulu. Saat ini pengerjaan kita sudah 99,1 persen, tinggal beberapa pengerjaan saja yang on progress. Kita kejar selesai sebelum tanggal 20 ini,” kata Erni kepada Tempo di Stasiun Paledang, Kota Bogor. Senin, 7 Maret 2022.

Erni menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan total pengerjaan pembangunan PSN Double Track, sejauh 26,6 Kilometer Spoor (Kmsp) pada proyek dengan total 57,450 Kmsp itu.

Rinciannya, menurut Erni, saat ini pembangunan jalur ganda Kereta Api lintas Bogor-Sukabumi segmen 1 untuk wilayah Cigombong hingga Cicurug sepanjang 7,5 Kmsp dan Paledang hingga Cigombong sepanjang 19,1 Kmsp sudah selesai dikerjakan.

“Secara teknis pengerjaan sebetulnya sudah 100 persen, namun karena ada prosedur dan pemantapan keselamatan kita masih lakukan pengecekan maksimal," kata Erni.

Spanduk "Yang Mati Suri Telah Hidup Kembali" Muncul di Stasiun Cicurug Sukabumi

Sementara itu berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com di Stasiun Cicurug Kabupaten Sukabumi, masih berlalu lalang para pekerja yang melaksanakan pengerjaan konstruksi di bagian lantai dalam stasiun.

Bahkan di beberapa palang pintu perlintasan kereta di Stasiun Cicurug telah disebar spanduk yang bertuliskan "Hati-hati !!! jangan terobos pintu perlintasan kereta api biasakan tengok kanan kiri karena yang mati suri telah hidup kembali".

Menurut warga sekitar, banner tersebut dipasang petugas kurang lebih seminggu ke belakang.

"Ini (spanduk) dipasang petugas kurang lebih seminggu ke belakang," tutur Eeng (40 tahun) warga Cicurug.

Reporter sukabumiupdate.com yang berada di lokasi mencoba meminta keterangan dari kepala stasiun Cicurug terkait pelaksanaan uji coba dan jadwal operasi segmen 1 double track KA Bogor Sukabumi. Namun hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum bisa ditemui.

REPORTER: CRP 4

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel