SUKABUMIUPDATE.com - Gempa dangkal berkekuatan M 5.5 yang di Samudera Hindia Selatan Sukabumi Jawa Barat dirasakan oleh sebagian besar warga Jawa Barat, DKI dan Banten. BMKG atau Badan Klimatologi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat guncangan terkuat dari gempa dengan kedalam 10 kilometer tersebut terjadi di wilayah pesisir selatan Sukabumi, khususnya Palabuhanratu.
Melalui akun media sosial resminya www.BMKG.go.id (facebook) melaporkan bahwa gempa tersebut dirasakan paling kuat di Palabuhanratu dan wilayah pesisir Sukabumi lainnya. "Pel. Ratu IV MMI, Garut, Cianjur, Bayah, Panimbang, Pandeglang III MMI, Lebak Selatan, Cilegon, Sukabumi II - III MMI Banjar, Bandung Barat, Tangerang Selatan II MMI, Bandung, Bekasi I MMI," tulis BMKG.
Pesisir Sukabumi dalam skala getaran gempa hingga IV MMI (Modified Mercalli Intensity). Dalam portal resminya, BMKG mengilustrasikan skala IV MMI adalah gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderit dan dinding berbunyi.
Sejauh ini baik BMKG dan lembaga penanganan kebencanaan di Sukabumi belum mendapatkan laporan dari dampak gempa yang terjadi, Rabu (16/3/2022) pukul 10.00 WIB tersebut. Episentrum gempa 7.94 LS,106.94 BT ini berada di perairan laut Samudera Hindia Selatan Sukabumi, Kecamatan Tegalbuleud menjadi yang terdekat dengan titik gempa.
TKSK Kecamatan Tegalbuleud, Yudiansyah melaporkan saat gempa terjadi ia tengah berada di Kantor Desa Nangela. "Semua pada keluar panik, getaran cukup kuat disini," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat.
Nangela sendiri lanjut Yudi adalah salah satu desa yang pernah terdampak cukup serius oleh gempa di masa lalu. "Sejauh ini kita masih memantau belum ada laporan dari dampak gempa barusan," tegasnya.
BMKG melakukan update dari informasi gempa ini. Dalam portal resminya disebut kekuatan gempa ini menjadi M5,3 (sebelumnya M5,5). Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,94° LS ; 106,94° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 45 Km arah Selatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat atau 113 km Tenggara Kota Sukabumi pada kedalaman 64 km (sebelumnya 10 KM).