Pandemi hingga Migor Mahal Bikin Omzet Warung Pinggir Jalan di Sukabumi Turun

Selasa 15 Maret 2022, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penurunan omzet berdagang akibat situasi pandemi Covid-19 serta ditambah melonjaknya harga minyak goreng (migor) curah dirasakan oleh Sudarji (74 tahun), warga Kampung Ciseureuh, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, yang sehari-harinya berjualan aneka gorengan dan kopi di warung pinggir jalan miliknya di jalan raya Jampangkulon-Cikaso.

Sejak pandemi, kata Sudarji, pengguna jalan yang mampir untuk istirahat kemudian membeli dagangannya berangsur-angsur menurun. Sehingga ia memutuskan untuk membuka warungnya tidak sampai larut malam.

"Selama 12 tahun saya berjualan bersama istri, warung ini tidak pernah tutup, siang malam buka berjualan, dengan harapan pengguna jalan mampir untuk istirahat," ujar Sudarji kepada Sukabumiupdate.com.

Sebelum adanya pandemi, dari kurun waktu tersebut, lanjut Sudarji, omzet satu hari satu malam biasanya mencapai Rp 2 juta, baik dari gorengan, kopi, ataupun dari bensin yang ia ecer.

"Pada tahun 2019, mulai terasa penghasilan menurun, dari Rp 2 juta turun menjadi Rp 700 ribu hingga Rp 600 ribu. Sehingga kami memutuskan untuk jualan hingga pukul 20.00 WIB," tuturnya.

Baca Juga :

Sudarji yang menjual gorengan tempe, kroket dan bala-bala (bakwan) juga terdampak kenaikan harga migor curah yang menjadi bahan pokok untuk menggoreng segala kudapan yang ia sajikan tersebut.

Menurutnya saat pemasukan sedang baik, bisa membuat gorengan hingga 4 kali, pagi, siang, sore, serta malam, tapi sekarang hanya satu kali saja yakni saat pagi hari.

"Saat harga minyak goreng curah Rp 12 ribu per kilogram, bisa menghabiskan 5 kilogram membuat gorengan. Sekarang harganya sedang naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram, paling menghabiskan 1 kilogram untuk membuat gorengan," ungkapnya.

Di saat harga migor melonjak, Sudarji memilih tak menaikan harga gorengannya yang ia jual Rp 1000 per biji. Namun ia lebih memilih untuk menutup warungnya lebih cepat hingga pukul 20.00 WIB saja. 

"Karena sepi pengunjung, selama 3 bulan buka siang saja. Penghasilan paling Rp 300 ribu sampai Rp 200 ribu. Minyak sekarang ada cuma harga naik. Dirasakan langka pada minggu-minggu kemarin," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat01 November 2024, 08:00 WIB

Bisa Melancarkan Pencernaan, Ini 7 Manfaat Konsumsi Buah Sebelum Makan Pagi!

Mengonsumsi buah sebelum sarapan memungkinkan tubuh menyerap vitamin dan mineral secara optimal.
Ilustrasi. Gula alami dalam buah memberi asupan energi yang lebih stabil dan mudah dicerna, sehingga tubuh siap untuk memulai aktivitas pagi. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi01 November 2024, 07:45 WIB

Harapan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sukabumi Kepada Pengurus Baru MWCNU Jampang

Berikut harapan dan apresiasi Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji, kepada Pengurus Baru MWCNU Jampang.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji saat menyaksikan pelantikan pengurus baru MWCNU se-wilayah V. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life01 November 2024, 07:00 WIB

Bagaimana Cara Memulai Gaya Hidup Slow Living? Ikuti 7 Tips Ini!

Memulai Gaya Hidup Slow Living adalah tentang memperlambat ritme kehidupan dan lebih menikmati momen-momen kecil dengan penuh kesadaran.
Ilustrasi. Membaca Buku. Gaya Hidup Slow Living (Sumber : Pexels/MinAn)
Nasional01 November 2024, 06:17 WIB

Impor Gula 2015-2023: Kejagung Fokus Usut Kasus Saat Tom Lembong Jadi Mendag

Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar menanggapi kemungkinan pemeriksaan terhadap menteri lain terkait kasus dugaan korupsi impor gula.
Tom Lembong dan Abdul Gohar | Foto : Istimewa
Food & Travel01 November 2024, 06:00 WIB

5 Inspirasi Resep Real Food Tinggi Protein untuk Bekal Makan Sehat Anak

Real Food adalah istilah untuk makanan yang minim pemrosesan dan tidak mengandung bahan tambahan buatan, seperti pengawet, pewarna, atau pemanis buatan.
Ilustrasi. Makanan Real Food umumnya alami, segar, dan sering kali tidak melalui banyak proses pengolahan, sehingga nutrisi alaminya tetap terjaga. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi01 November 2024, 05:40 WIB

Anak Buah Hercules Ditikam dari Belakang, GRIB Jaya Kota Sukabumi: Masalah Sudah Selesai

Peristiwa penikaman terhadap salah satu anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Sukabumi yang terjadi di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (30/10/2024) kemarin disebut telah selesai.
Logo GRIB | Foto : FB DPC GRIB Sukabumi
Sukabumi Memilih01 November 2024, 05:19 WIB

Asep Japar Puji Panitia ASJAP CUP 2024 di Cisolok Sukabumi Berjalan Aman

Turnamen Sepak Bola ASJPA CUP 2024 yang berlangsung di Lapangan Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berkahir. Turnamen yang diikuti sebanyak 32 klub itu, berjalan dengan lancar dan aman
Calon Bupati Sukabumi saat menghadiri sesi final ASJAP CUP 2024 di Cisolo | Foto : FB Asep  Japar Asjap
Sukabumi01 November 2024, 05:15 WIB

Peringati HKN Ke-60, Ini Pesan Bupati Sukabumi Untuk Para Nakes di Pajampangan

Bupati Marwan berharap, melalui kegiatan ini dapat terpetakan kondisi kesehatan di setiap wilayah. Selain itu, terumuskan solusi penanggulangannya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara rangkaian peringatan HKN ke-60 di RSUD Sagaranten. (Sumber : SU/Ragil)
Science01 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 November 2024, Awal Bulan Langit Potensi Berawan Hingga Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi01 November 2024, 04:17 WIB

Gunawan Bantah Sadbor Kerjasama dengan Judi Online Saat Live Tiktok

Sadbor CS belakangan ini diisukan bekerjasama dengan akun terafiliasi judi online. Hal itu karena Sadbor diduga sering mendapat saweran dari akun judol saat live streaming di platform tiktoknya.
Sadbor CS saat klarifikasi bersama puluhan karyawannya di Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Selasa (28/10/2024) | Foto : Asep Awaludin