SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi akan memangkas sebanyak 193 pohon yang rawan tumbang di sejumlah titik di wilayahnya.
Hal ini untuk mencegah kembali terjadinya insiden pohon tumbang seperti yang terjadi di ruas jalan Nasional Palabuhanratu Cisolok pada Senin 14 Maret 2022 malam kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin kencang tepatnya di Kampung pantai wisata Katapang Condong, RT 04/03, Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu pada pukul 20.00 WIB.
Baca Juga :
Camat Palabuhanratu, Ali Iskandar mengatakan, pohon yang tumbang tersebut berjenis pohon ketapang dengan panjang sekitar 8 meter lebih.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja robohnya pohon menimpa sebuah warung kopi yang berada disekitar lokasi kejadian hingga rusak ringan.
"Pohon tumbang menimpa warung kopi, tapi warung kopinya semu atau nonfungsional," ucap Ali kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/3/2022).
Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, Ali mengaku telah melakukan pendataan di tujuh Desa di wilayah Palabuhanratu. Tercatat akan ada 193 pohon yang segera dipangkas.
"Ini masih perencanaan, nanti akan kita data lagi, mana pohon yang rawan dan yang tidak, mana yang ditebang dan mana yang hanya di pangkas, tentu saja sesuai prosedur dan ketentuan. Sejauh ini baru 193 pohon," tuturnya.
Adapun rinciannya yaitu di Desa Citepus sebanyak 6 Pohon, Desa Citarik 2 Pohon, Desa Pasir Suren 31 Pohon, Kelurahan Palabuhanratu 38 Pohon, Desa Tonjong 96 Pohon, Desa Cikadu 4 Pohon dan Desa Jayanti 16 Pohon.
REPORTER: CRP 3