DPRD Sukabumi Soal Demo Terkait Lahan Terlantar: Kita Selesaikan Satu per Satu

Selasa 15 Maret 2022, 16:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi unjuk rasa dilakukan massa dari Gerakan Mahasiswa (Gema) Petani Indonesia dan Diaga Muda Indonesia di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Selasa (15/3/2022). Adapun tuntutan dari aksi tersebut yaitu massa meminta dicabutnya Perda perubahan nomor 7 Tahun 2014 tentang penataan pasar modern dan tradisional kemudian soal lahan HGU serta HGB yang terlantar. 

Selain itu massa menyuarakan pembengkakan dana aspirasi daerah, serta menuntut untuk dibuatnya Panitia Khusus Reforma Agraria.

Baca Juga :

Ketua Diaga Muda Indonesia Sukabumi, Tantan Sutandi mengungkapkan kedatangannya ke gedung DPRD dalam rangka menyampaikan aspirasi beberapa persoalan yang menurutnya merugikan masyarakat. "Kita menagih janji yang telah disampaikan sebelumnya untuk segera dibentuknya pansus reforma agraria itu janji dari ketua komisi I sebelumnya," ujar Tantan kepada sukabumiupdate.com.

Selain itu, Tantan meminta Perda Perubahan No 7 tahun 2014 dicabut dengan alasan Perda tersebut dapat mematikan UMKM di pasar tradisional. 

"Jarak antara pasar tradisional dan pasar modern dalam Perda tersebut terlalu mepet, seperti Pelabuhanratu jarak antar pasar hanya 150 Meter. Kemudian Cibadak juga 700 Meter, kalau dulu kan sebelum ada perubahan itu jaraknya minimal 1.5 KM, ini akan mematikan UMKM," ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut Tantan, pihaknya juga menuntut kepada para ketua dewan untuk lebih bijak untuk menentukan dana aspirasinya yang terjadi pembekakan anggaran.

"Kita tidak menghalangi mereka , kalau memang angkanya sesuai Undang Undang, kalau angka aspirasi mereka misal Rp 1,2 Miliar ya seharusnya segitu, saya melihat saat ini terjadi pembengkakan dana aspirasi sampai 120 Miliar. Jadi kita mempertanyakan untuk apa sisanya," bebernya. 

Terkait reforma agraria, Koordinator Gerakan Mahasiswa Petani Mohamad David menuturkan, masih banyak HGU dan HGB terlantar namun tidak ada pencabutan izin usaha

“Kita datang kesini menyuarakan terkait reforma agraria, dimana HGU dan HGB yang terlantar di Kabupaten Sukabumi ini tidak dicabut izin usahanya, seharusnya DPRD sebagai badan legislatif daerah harus bisa mengidentifikasi mana HGU dan HGB yang terlantar," kata dia.

Lebih lanjut David menyebutkan bahwa pemerintah daerah diharuskan membuat panitia khusus untuk identifikasi HGU dan HGB yang terlantar tersebut untuk dijadikan objek Reforma Agraria.

Sementara itu, wakil ketua III DPRD Kabupaten Sukabumi Yudi Suryadikrama mengapresiasi dengan adanya aksi massa ini. Mengenai HGU dan HGB yang terlantar, DPRD akan mendata mana saja tanah yang menjadi permasalahan di Kabupaten Sukabumi

“Pertama kita akan mengimbau kepada komisi I untuk langsung mendata dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan dinas terkait, mana saja yang saja tanah yang menjadi persoalan di Kabupaten Sukabumi. Kita selesaikan satu persatu, selama ini sudah masuk ke meja kita namun masih kita inventarisir, kita akan panggil Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) dalam waktu dekat selaku dinas terkait," tuturnya.

REPORTER: CRP 3

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak