SUKABUMIUPDATE.com - Hujan yang terus mengguyur memicu terjadinya longsor serta membuat sungai meluap sehingga menyebabkan banjir bandang. Keadaan tersebut berdampak terhadap layanan Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, pasalnya di beberapa titik bencana tersebut mengganggu jaringan distribusi air.
Direktur Teknik Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, Iyus Sugiarto menyatakan, bencana tersebut berdampak terhadap sisi kontinuitas pelayanan. "Dari sisi kualitas air terjaga, cuma dari sisi kontinuitas. Jadi air itu tidak kontinuitas 24 jam kalau ada bencana," ujar Iyus kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/3/2022).
Baca Juga :
Menurut Iyus, ketika jaringan distribusi air terdampak bencana maka Perumda AM TJM akan segera melakukan penanganan berupa perbaikan. Tapi disisi lain perbaikan ini juga membutuhkan waktu dan ketika perbaikan jaringan air membutuhkan waktu yang cukup lama maka kebutuhan air pelanggan Perumda AM TJM akan dilayani menggunakan tangki.
"Minimal kebutuhan minum dan masak tetap terpenuhi, dengan kiriman air menggunakan mobil tangki," jelasnya.
Iyus menyatakan, Perumda AM TJM terus memonitor semua aset Perumda dan seluruh aset di wilayah pelayanan kemudian berkoordinasi dengan unit terkait atau pemerintahan setempat.
"Mempersiapkan kebutuhan barang-barang, sehingga apabila terjadi bencana maka kita sudah siap dalam perbaikan. Direksi dan jajarannya baik cabang atau pusat selalu memantau setiap perkembangan di lapangan,” pungkasnya.