SUKABUMIUPDATE.com - Jalan alternatif penghubung Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, dengan Kampung Cikareo, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, sementara tidak bisa dilewati truk. Ini disebabkan jalan dekat jembatan di sekitar lokasi itu amblas.
Penduduk sekitar, Muhammad Fikri (34 tahun), mengatakan lokasi amblasnya jalan terletak di dekat jembatan dan sudah terjadi sejak satu tahun terakhir. Penutupan jalan bagi kendaraan truk dilakukan mulai Ahad, 13 Maret 2022, karena jembatan di atas sungai Sungapan itu rawan ambruk akibat ambalasan tersebut.
"Ada lubang besar dengan kedalaman sekira 8 meter. Sejak Ahad kemarin ditutupnya oleh polisi," kata Fikri kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/3/2022). Sementara, hanya kendaraan roda dua (sepeda motor) dan empat (mobil) yang bisa melewati jalan ini.
Menurut Fikri, amblasnya jalan diakibatkan kikisan air sungai Sungapan. Jika terus dibiarkan, Fikri menyebut jembatan akan hancur, terutama saat aliran sungai deras. "Lama-lama, kalau air besar, bisa hancur ini jembatan," ucap dia. "Untuk menghindari korban, ditutup. Sebab kalau roda empat (truk) lewat, jembatannya goyang."
Baca Juga :
Jembatan dan jalan tersebut sudah lama digunakan masyarakat Kota Sukabumi sebagai akses alternatif menuju Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, begitu pun sebaliknya. Kini, warga berharap segera ada perbaikan supaya aktivitas warga kembali normal. "Kami berharap segera diperbaiki," kata Fikri.
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Polisi Tejo Reno mengatakan akses tersebut ditutup sementara hanya untuk kendaraan roda empat jenis truk atau lebih. "Kalau warga sekitar, silakan saja bisa lewat, baik mobil maupun motor. Truk jangan lewat karena kerawanannya," katanya.
AKP Tejo pun menyebut pada Senin ini pihaknya akan mengirim surat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD dan dinas terkait untuk segera memperbaiki akses tersebut. "Untuk surat hari ini kita bawa ke Dinas PU dan BPBD," ungkapnya. Untuk sementara, kendaraan roda empat truk atau lebih, bisa melintas ke Jalan Cipeundeuy atau Cibentang.