Waswas saat Tidur, Warga Cikidang Sukabumi Hidup dalam Ancaman Pergerakan Tanah

Sabtu 12 Maret 2022, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah bertahun-tahun, Yuyu (41 tahun) dan suaminya Dadang (47 tahun), tak bisa tertidur nyenyak. Warga Kampung Cisaar RT 01/01, Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, ini dihantui perasaan waswas lantaran pergerakan tanah yang terus terjadi di wilayah mereka.

Puncaknya, pada Kamis, 10 Maret 2022, sekira pukul 22.00 WIB, pergerakan tanah membuat rumah pasangan suami istri tersebut retak. Tak hanya itu, ada empat rumah lain yang mengalami hal serupa. Namun Yuyu menyebut, rumahnya yang dihuni bersama suami dan satu anaknya, mengalami dampak paling parah.

"Setiap tahun bergeser sedikit demi sedikit," kata Yuyu kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (12/3/2022). Pada Kamis lalu, Yuyu menyebut retakan terjadi selebar kurang lebih 15 sentimeter pada tembok dan lantai rumah.

photoRumah Yuyu dan Dadang yang retak, Sabtu (12/3/2022). Mereka adalah warga Kampung Cisaar RT 01/01, Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, yang menjadi korban pergerakan tanah. - (Sukabumiupdate.com/CRP 4)

Baca Juga :

Pergerakan tanah yang sudah terjadi selama bertahun-tahun dan tak bisa diprediksi, membuat Yuyu dan keluarganya cemas saat istirahat atau tidur di malam hari. Apalagi, terjadi gempa seperti pada Sabtu ini. "Saya langsung disuruh (oleh suami) pindah dulu ke rumah ibu di depan. Takut terjadi apa-apa," ungkap Yuyu.

Dari pengakuan Yuyu, meski setiap tahun selalu ada aparat pemerintah yang meninjau dan melaporkan kondisi yang dialaminya, termasuk empat rumah lain yang secara perlahan terancam longsor akibat retakan di sisi sungai Citarik, belum ada bantuan yang diterima warga. "Sejak dulu tidak pernah mendapat bantuan."

"Kalau sudah roboh, baru mungkin dibantu oleh pemerintah. Kalau sedang kesal, kadang bicara begitu," kata Yuyu. "Rencananya, kalau mendapat bantuan, bagian rumah retak itu akan dipisah, dibuat tiang, supaya jika ada kejadian, rumah bagian depan tidak ikut tergusur," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Kampung Cisaar RT 01/01, Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, merasakan getaran yang cukup besar saat terjadi pergerakan tanah pada Kamis, 10 Maret 2022, sekira pukul 22.00 WIB. Peristiwa ini terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.

REPORTER: CRP 4

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel