Maaf Tidak Dijual! Ikan Mas Jumbo dari Situ Kubang Sukabumi Ditawar Jutaan Rupiah

Kamis 10 Maret 2022, 13:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ikan mas jumbo yang berhasil dipancing Cecep (40 tahun) alias Japrot ditawar banyak orang. Namun warga Kampung Babakan Ciburial RT 01/01, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi itu memilih untuk memelihara ikan tersebut. 

Dia menyatakan, meskipun ada yang menawar Rp 50 juta, ikan itu tidak akan dijual. "Dari kemarin yang nawar [mulai] dari Rp 1,5 juta - Rp 2 juta, pokoknya saya mah gak akan dijual walaupun saat ditanya kalau ada yang nawar 50 juta pun," kata Japrot kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/3/2022). 

Baca Juga :

Kini ikan berukuran tak biasa itu berada di kolam ikan miliknya. Nampak sekali perbedaan antara ikan mas tersebut dengan ikan yang juga ada di kolam lainnya. 

Ikan mas jumbo itu didapat Japrot di Situ Kubang, Kampung Kutamaneuh, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Senin, 7 Maret 2022. Hari itu dia memang beruntung, sebab yang awalnya mengincar nilai mendapatkan ikan mas tersebut.

Namun untuk bisa menaklukan perlawanan ikan tersebut, Japrot membutuhkan waktu hingga 25 menit. “Iya enak strikenya, terasa beratnya. Dari mulai stirke hingga bisa diangkat ke daratan itu butuh 25 menitan," jelasnya.

Saat ikan sudah diangkat ke daratan, dia bergegas memasukan ikan ke kantong plastik berisi air dan pulang. "Usia ikan tersebut diperkirakan sekitar 4-5 tahun dan bisa hidup sampai 10 tahun. Beratnya hampir 15 kilogram ada lah, ini masih bisa lebih besar dari sekarang,” ujarnya.

Dia mengatakan kalau ikan mas jumbo itu merupakan jenis ikan blasteran antara ikan mas dan ikan koi. "Karena terlihat dari sisik metalic yang memiliki warna kuning keemasan dan lebih terang," tuturnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)