SUKABUMIUPDATE.com - Beredar video yang menampilkan tiga remaja ditangkap saat mau jual emas curian. Video yang terbagi 6 potongan tersebut kemudian viral di grup aplikasi perpesanan WhatsApp warga Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Senin 28 Februari 2022.
Dalam setiap potongan video yang masing-masingnya berdurasi 20 detik tersebut terlihat ketiganya dibawa menggunakan kendaraan roda empat jenis pick up kemudian terhimpun informasi bahwa yang membawa mereka adalah seorang warga bernama Haji Hamdan dan rekan-rekannya. Adapun ketiga remaja tersebut berasal dari Kecamatan Waluran.
"Mereka diduga mencuri uang dan perhiasan milik seorang warga Kampung Samelang Desa Mekarmuti, Kecamatan Waluran," ujar Sekretaris Desa Waluran, Asep Unang saat dihubungi sukabumiupdate.com yang juga mengaku sudah melihat video tersebut.
Baca Juga :
Sementara itu Sekretaris Desa Sukamukti Hedin menambahkan, para remaja tersebut ditangkap hari ini di sebuah Toko Emas di Kecamatan Surade. Kemudian setelahnya dibawa ke Kampung Galumpit.
"Kalau kronologisnya kurang tahu jelas. Hanya tadi yang diduga pelaku dibawa untuk menelusuri keberadaan barang yang dijual dan uangnya," ungkapnya singkat.
Setelah melakukan konfirmasi kepada aparatur setempat, reporter sukabumiupdate.com berhasil mendapatkan nomor kontak Haji Hamdan.
Hamdan saat dihubungi mengatakan, ketiga remaja tersebut berhasil ditangkap saat sedang menjual perhiasan di sebuah toko emas di Surade. Ia menyebut korban adalah menantunya dan kejadian pencurian tersebut terjadi pada minggu lalu sekitar pukul 13.00 WIB.
"Pemilik kehilangan perhiasan emas berupa kalung, gelang dan uang sebanyak Rp 7 juta lebih," tuturnya.
Setelah dari Surade dan Kampung Galumpit Desa Sukamukti Kecamatan Waluran, Hamdan sempat membawa para remaja tersebut menelusuri keberadaan ponsel yang dicuri ke daerah lainnya di Waluran berdasarkan domisili yang diakui ketiganya.
"Mereka saya tangkap di Surade saat akan menjual emas. Sama saya sudah di setting toko emasnya bila ada yang menjual emas seperti ini, ini, ini, namanya ini dan ternyata alhamdulillah ada yang laporan ke saya, langsung kami meluncur ternyata iya menjual emas menantu saya," tuturnya.
Singkat cerita, setelah membawa mereka berkeliling di daerah Waluran. Barang bukti perhiasan dan ponsel yang dicuri sudah bisa didapatkan kembali oleh Hamdan.
"Pertama tidak mengaku, setelah terus didesak langsung mengaku. Handphone dijual ke anu, anu, anu, langsung saya telusuri. Alhamdulillah perhiasan dan handphone sudah dapat semua, sedangkan kata mereka uangnya habis dipakai ngajablay," lanjutnya. Saat itu Hamdan masih dalam perjalanan membawa ketiga remaja tersebut.
Kekinian, ketiga remaja tersebut sudah dibawa Hamdan ke Kantor Polsek Ciracap. Redaksi masih berusaha meminta keterangan pihak kepolisian terkait kasus pencurian ini.