SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warung wisata di pesisir pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi dilaporkan rusak akibat amukan badai pada Minggu (27/02/20200 pagi. Angin kencang menyapu pesisir menerbangkan banyak atap bangunan warung dan fasilitas wisata di kawasan pesisir Teluk Palabuhanratu.
Menurut sejumlah saksi mata, badai mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. "Awalnya cuaca biasa saja hanya gelombang memang sedikit tinggi dan mendung. Badai terjadi sekitar 15 menit, menyapu pesisir dari arah laut," jelas Pembina Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh, melalui sambungan telepon.
Saat itu wisatawan dan pelaku wisata termasuk relawan regu penyelamat yang ada di pinggir pantai berhamburan mencari perlindungan. "Data sementara bangunan di pinggir pantai kawasan Citepus dan sekitarnya kurang lebih 50 an yang mengalami rusak ringan," ungkapnya.
Rata-rata kerusakan di bagian atap, asbes, seng atau terpal melayang diterjang badai tersebut. Termasuk warung wisata yang dikelolah oleh Asep Edom.
Baca Juga :
"Saat kejadian di warung saya itu banyak orang. Alhamdulilah di kawasan pesisir ini tidak ada korban, karena baik pengunjung maupun pelaku wisata semuanya berlindung ke lokasi aman, dari ancaman badai," bebernya.
Badai inipula menurut Asep yang menyebabkan pohon besar tumbang di Jalan Raya Cikakak dan menimpa pengendara motor. "Kejadiannya sama dengan yang pemotor meninggal tertimpa pohon di depan SBH," pungkasnya.