SUKABUMIUPDATE.com - Bocah laki-laki usia 8 tahun nyaris jadi korban amukan gelombang di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, Minggu pagi tadi (27/2/2022). Warga Kota Bogor ini tengah berwisata dengan rombongannya di Pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok saat ombak besar menyapu pesisir dan sempat menyeret tubuh kecilnya ke tengah perairan.
Kejadian bermula saat ia sedang asyik bermain di karang. Tiba-tiba ombak besar datang dan arus balik yang cukup kuat langsung menyeretnya ke tengah laut.
Beruntung saat itu banyak relawan penjaga pantai dan balawista yang bersiaga. Bocah ini selamat setelah ditolong oleh regu penyelamat.
Plt Kasat Polair Polres Sukabumi Ipda Suyatno membenarkan adanya kejadian tersebut. "Alhamdulillah korban bisa diselamatkan petugas penjaga pantai dan Balawista," ujarnya.
Menurut Suyatno saat kejadian memang cuaca berubah dengan cepat, memicu gelombang tinggi termasuk di lokasi kejadian. "Saat ini korban sudah kami evakuasi ke RSUD Palabuhanratu, untuk penanganan medis lebih lanjut," jelasnya.
Kawasan pantai wisata di teluk Palabuhanratu sendiri pagi tadi dilaporkan sempat disapu badai. Angin kencang merobohkan banyak pohon, bahkan menimbulkan korban jiwa di jalan raya Cikakak Kabupaten Sukabumi.
Ombak besar menyergap pesisir pantai, dan sempat membuat panik wisata yang tengah bermain air. Sejumlah relawan bahkan terus menerus meneriakan peringatan, agar wisatawan tidak bermain air dulu saat ombak besar, terus menerjang daratan.
BMKG melalui saluran komunikasi menghimbau warga pesisir selatan Jawa termasuk Jabar dan Sukabumi untuk mewaspadai dampak tidak langsung dari kondisi siklonik di perairan selatan Indonesia. Dua siklon terpantau di selatan Indonesia, yang berpotensi memicu hujan deras, angin kencang hingga gelombang tinggi selama beberapa hari kedepan.