SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyerahterimakan bangunan hasil bedah rumah Sukabumi Peduli kepada pemiliknya bernama Jajang (55 tahun) yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, Selasa, (22/2/2022).
Adapun bangunan berukuran 72 meter persegi yang berlokasi di Kampung Panenjoan RT 02/07, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak ini, kembali menjadi rumah layak huni setelah sebelumnya ambruk.
Sebelum acara serah terima bangunan hasil bedah rumah tersebut, Bupati menyantuni anak yatim dan memberikan kursi roda kepada penerima manfaat.
Bupati mengatakan, bedah rumah ini berasal dari CSR dan iuran kelompok yang berinisiasi membantu masyarakat. Terutama membantu rumah-rumah yang tak masuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
"Kali ini kita menyerahkan kepada pak Jajang supaya rumahnya bisa dimanfaatkan, sehingga bisa hidup tenang. Bulan ini saja, ada enam rumah yang dibantu teman-teman. Seperti di Cijengkol dan Padaasih," ujar Bupati dalam rilisnya.
Menurut Bupati, pembangunan rumah ini merupakan hasil swadaya masyarakat dibantu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi.
"Semua pembangunan ini melibatkan Dinas PU bersama masyarakat," ucapnya.
Bupati berharap, rumah baru tersebut bisa memberikan keberkahan. Baik kepada pemiliknya maupun masyarakat sekitar.
"Semoga semakin banyak keberkahan dengan adanya rumah baru ini," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpesan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, kasus covid-19 kembali meningkat.
"Nitip, selalu menggunakan masker. Termasuk menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas," bebernya.
Baca Juga :
Selain itu, Bupati mengajak masyarakat untuk divaksin. Hal itu merupakan salah satu upaya meningkatkan kekebalan tubuh dari covid19.
"Jangan lupa divaksin juga. Ayo bantu sosialisasikan kepada masyarakat," ajaknya.
Pemilik Rumah, Jajang, mengaku bersyukur atas bantuan bedah rumah tersebut. Apalagi, rumah tersebut sebelumnya tak bisa digunakan akibat ambruk.
"Alhamdulillah, sekarang sudah bagus kembali (rumahnya) dan bisa dihuni," pungkasnya.