SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari fraksi PKB, Hasim Adnan menyoroti penyebab terjadinya bencana banjir yang menerjang Kampung Tugu Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros Kota Sukabumi. Seperti diketahui, wilayah ini merupakan titik terparah banjir yang diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (17/2/2022) lalu.
Dalam kunjungannya ke lokasi, Sabtu (19/2/2022), Hasim Adnan mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar bahwa banjir besar di Baros ini adalah yang pertama kali menimpa wilayah tersebut. Selain itu, lanjut Hasim, penyebabnya dipicu oleh pendangkalan dan penyempitan daerah aliran sungai (DAS).
Menurut Hasim, pendangkalan dan penyempitan sungai ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari membuang sampah ke sungai, eksploitasi kawasan hutan lindung hingga mendirikan bangunan di sepadan sungai.
Baca Juga :
“Banjir (di Baros) ini karena ada pendangkalan sungai dan banyaknya material sampah, sehingga sungai Cisuda meluap. Kan dalam Al-Quran (Surat Ar-Rum ayat 41) sudah dijelaskan, sebenarnya bencana ini akibat ulah manusia juga, yang tidak sadar lingkungan dan buang sampah sembarangan,” ujarnya.
Hasim menuturkan, pendirian bangunan di sepadan sungai berpotensi melanggar atau menyalahi RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah).
Oleh karena itu Hasim Adnan berharap Pemkot Sukabumi bisa kembali menyusur bangunan-bangunan yang melanggar dan kepada warga yang bangunannya melanggar aturan mau apabila direlokasi.
"Nanti mungkin kita akan koordinasi dengan Pemkot, DPRD Kota, sehingga upaya-upaya pencegahan kedepan supaya tidak terjadi lagi seperti ini bisa kita segera laksanakan," pungkasnya.