SUKABUMIUPDATE.com - Warga di Kampung Cimahpar RT 05/02, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, merasa cemas ketika melihat awan mendung. Pasalnya, sudah dua kali rumah yang ada di kampung tersebut kebanjiran.
Faisal Ramdani (33 tahun) mengatakan, banjir yang pertama yaitu terjadi pada Kamis sore, 17 Februari 2022 saat hujan deras mengguyur. Di hari itu banjir disebabkan luapan air dari Jalan Raya Sukaraja yang tumpah ke beberapa rumah termasuk rumah milik Faisal dan milik orangtuanya. “Saat itu di rumah ada istri, anak, adik istri dan orangtua saya,” kata Faisal kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (19/2/2022).
Kondisi tersebut diperparah dengan ambruknya tembok pagar komplek pergudangan Bulog Pasirhalang. “Tembok pagar Bulog itu ambruk saat magrib dan menutup aliran air sungai,” ujar Faisal.
Pagar dari komplek pergudangan Bulog Pasirhalang yang ambruk akibat hujan deras Kamis, 17 Februari 2022. Pagar tersebut ambruk ke sungai sehingga menyumbat aliran air. - (Andri Somantri)</spanBesoknya, Jumat sore, 18 Februari 2022, hujan kembali mengguyur menyebabkan sungai yang berada di depan rumah meluap sebab alirannya tertutup bongkahan tembok milik Bulog. “Banjir yang kedua kalinya itu juga merendam rumah saya dan rumah orang tua,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, Faisal meminta istri dan anak serta orang tuanya mengungsi dulu ke rumah saudaranya. Faisal berharap, pihak Bulog segera melakukan penanganan terhadap tembok yang ambruk itu karena menutup aliran.
“Kemarin malam sampai siang tadi memang dilakukan pengerukan oleh alat berat milik pemda, tujuannya supaya aliran air lancar. Tapi saya minta solusi ke Bulog agar ada tindak lanjut pagar yang ambruk ke sungai itu,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Sukaraja Erry Erstanto Yulia menyatakan pasca terjadinya banjir pada Kamis itu, tim gabungan dari BPBD, TNI Polri, P2BK, Pol PP Kecamatan, relawan, PU dan DLH juga turut turun ke kapangan untuk normalisasi gorong-gorong. “Sampah-sampah yang menyumbat sudah dibersihkan, mudah-mudahan kalau hujan lagi, air bisa mengalir lancar,” jelasnya.
Terkait soal kejadian robohnya dinding pagar Bulog Pasirhalang, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog supaya ada solusi. “Saya akan berkoordinasi seperti apa penanganannya,” tegas Erry.
