SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin meminta pemerintah Kota Sukabumi untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat untuk penanganan sungai yang di daerah tersebut. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi lagi banjir akibat luapan sungai.
"Banjir itu terjadi karena sungai tidak dapat menampung air. Jadi jangan sampai terjadi lagi, Pemerintah Kota Sukabumi perlu sharing dengan pemprov dan pusat untuk penanganan sungai," ujar anggota DPRD dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi itu.
Baca Juga :
Untuk penanganan masyarakat terdampak bencana, DPRD Jabar akan meminta kepada Dinsos Jabar untuk turun memberikan bantuan. "Kami juga minta Dinsos Jabar untuk turun beri bantuan," pungkas Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar itu.
Sebelumnya, banjir akibat luapan sungai menerjang Kota Sukabumi, Kamis, 17 Februari 2022. Banjir tersebut menyebabkan sejumlah rumah dan fasilitas umum terendam. Dalam kejadian tersebut seorang warga meninggal dunia.
BPBD Kota Sukabumi menyebut luapan lima sungai saat hujan deras mengguyur yang memicu terjadinya Banjir. Sungai yang meluap yaitu Sungai Cisuda, Cimandiri, Cibandung, Cipelang, dan Cigunung.
Dampak luapan air yang paling besar disebabkan Sungai Cisuda karena merendam rumah hingga fasilitas umum. Bahkan, seorang warga meninggal dunia dan dua orang luka-luka dampak dari Banjir luapan Sungai Cisuda itu.