Warga Jayaraksa Sukabumi Temukan Tas Berisi Uang Rp 10 Juta Terseret Banjir

Jumat 18 Februari 2022, 18:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sempat hilang terbawa banjir, Asep Ghozali (53 tahun), salah satu warga Kampung Tugu RT 02/04, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, akhirnya mendapatkan kembali tas berisi uang tunai Rp 10 juta. Uang itu milik perusahaan tempatnya bekerja.

"Di dalam tas ada uang setoran Rp 10 juta dan bon penagihan. Saya bekerja sebagai sales Kecap di Sukabumi," ungkap Asep kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/2/2022).

Asep sempat merasa khawatir karena pada malam kejadian banjir yang menerjang daerahnya pada hari Kamis (17/2/2022), ia belum sadar dan mengetahui, tas berharga miliknya itu hilang terbawa arus banjir yang masuk ke dalam rumahnya.

"Ketika air mulai menerjang, saya amankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan saya membantu warga menanggulangi banjir. Namun tiba-tiba air membesar dan tembok rumah saya jebol menghanyutkan barang milik saya dan tas yang isinya uang itu," tuturnya. 

Baca Juga :

Update Banjir Jumat (18/2/2022), BPBD Kota Sukabumi: 1 Meninggal, 1 Luka, 2 Selamat Dievakuasi

photoAsep Ghozali (53 tahun), salah satu warga korban banjir yang tinggal di Kampung Tugu RT 02/04, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi merasa lega setelah tas berisi uang miliknya ditemukan setelah terseret banjir. - (SU/Riza)</span

Setelah Asep menyadari bahwa tasnya hilang, ia berusaha mencari semalaman namun tidak berhasil menemukannya. 

"Dari semalam saya sudah cari, namun karena situasi gelap dan barang-barang bercampur sampah, jadi saya tidak menemukan tas saya waktu itu," paparnya. 

Lalu keesokan harinya, Jumat (18/2/2022), pada pukul 14.00 WIB, saat dirinya sudah merasa pasrah, tiba-tiba salah seorang warga memberitahukan bahwa tasnya telah ditemukan.

"Alhamdulillah, tadi ditemukan oleh anaknya Pak RT, sekitar 100 meter dari rumah saya," imbuhnya.

Asep mengaku, jika uang di dalam tas tersebut hilang, ia tidak pernah membayangkan apa yang akan terjadi padanya ketika ditanyakan oleh perusahaan tempat ia bekerja perihal uang tersebut.

"Mungkin saya terancam dipecat, karena itu uang amanah. Tapi Alhamdulillah, berhasil ditemukan," pungkasnya. 

CATATAN REDAKSI: Ada perubahan pada lead berita pada Sabtu (19/2/2022) 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa