SUKABUMIUPDATE.com - Aksi heroik Ferdi (32 tahun), seorang driver/mitra Gojek Sukabumi yang berhasil menggagalkan pencurian motor di Cikole, Kota Sukabumi, pada Rabu (9/2/2022) lalu, mendapatkan apresiasi dari pihak Gojek dan memberikan Ferdi predikat sebagai 'Driver Jempolan'.
Perwakilan Manajemen Gojek Sukabumi, Rachmadi Adhi Putra mengatakan, selain piagam 'Driver Jempolan', Ferdi juga mendapatkan saldo GoPay dan Tabungan Siaga.
"Tabungan Siaga merupakan program Swadaya yang diinisiasi oleh Gojek untuk mengurangi biaya operasional dan menjaga keberlangsungan pendapatan mitra," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/2/2022).
Sementara itu, VP Strategic Regional Gojek Jabar, Anandita Danaatmadja, mengaku bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang telah dilakukan Ferdi.
"Gojek selalu bangga dengan mitra-mitranya yang berjiwa sosial tinggi dan memiliki inisiatif untuk membantu serta peduli terhadap sesama, termasuk apa yang sudah dilakukan Pak Ferdi," ungkap Anandita.
Ia menuturkan, pihaknya mengklaim bahwa seluruh mitra Gojek di Indonesia akan selalu sigap tanpa pamrih untuk membantu masyarakat.
"Inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi memberikan dampak sosial bagi masyarakat bersama mitra driver sebagai jantung dari ekosistem kami," tuturnya.
Baca Juga :
Ferdi sang driver ojol yang melakukan aksi heroik saat membantu membawa barang bukti pencurian ke Polres Sukabumi Kota. - (Riza)</spanAnandita menambahkan, upaya yang dilakukan Ferdi dalam mencegah aksi pencurian itu merupakan bentuk komitmen Gojek melalui para mitra yang akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi semua pengguna layanan Gojek.
"Semoga apa yang sudah dilakukan oleh Pak Ferdi dapat menjadi inspirasi bagi mitra kami lainnya. Apa yang dilakukan Pak Ferdi dan juga Mitra Gojek lainnya yang menjalankan #PenjagaAmanah bukan sekedar slogan Gojek, tapi merupakan keseharian dan semangat para mitra kami sebagai penjaga amanah masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Disamping itu, Ferdi selaku driver/mitra Gojek yang melakukan aksi heroik tersebut mengaku, aksinya datang dari hati nuraninya.
"Saya nekat karena bapak itu butuh bantuan. Hati nurani saya tergelitik untuk menolong. Saya melakukan ini (menggagalkan pencurian) tidak mengharapkan apapun. Saya mencoba memposisikan diri sebagai korban yang kehilangan sepeda motornya," ungkapnya.
Ferdi yang saat ini tengah menunggu kelahiran anak keduanya, merasa terbantu dengan mendapatkan penghargaan tersebut.
"Saat itu saya hanya berfikir untuk bisa menolong karena itulah yang dibutuhkan kita semua. Saya juga sampaikan terima kasih kepada Gojek yang sudah peduli dengan mitra-mitranya. Saya percaya yang saya lakukan ini merupakan ikhtiar dalam menjalankan amanah sebagai Mitra Gojek," pungkasnya.
