SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa bersama warga Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi langsung memperbaiki tanggul irigasi sawah yang jebol karena banjir bandang yang terjadi di Sungai Cimaja, pada Rabu (16/2/2022) sore kemarin.
Kepala Desa Cimaja R Wahyu Cakraningrat mengatakan pihaknya mengerahkan satu unit alat berat jenis eskavator dan mengajak warganya untuk melakukan kerja bakti dalam memperbaiki bendung yang mengairi irigasi sawah seluas 135 hektar tersebut.
"Bersama warga kita betulkan kembali bendungan tersebut langsung. Kita juga kerahkan satu unit eskavator untuk proses kerja yang lebih cepat," ujar Wahyu kepada sukabumiupdate.com di lokasi, Kamis (17/2/2022).
Menurut Wahyu, jika bendung tidak segera diperbaiki, maka akan berdampak buruk pada sawah dan kolam-kolam ikan yang membutuhkan pengairan dari Sungai Cimaja.
"Sawah di sepanjang sungai cimaja seluas 135 hektar dan terdapat juga kolam-kolam ikan yang di sekitar sungai yang membutuhkan pengairan dari sungai. Jika tidak segera dibetulkan, akan berdampak buruk bagi persawahan dan kolam-kolam ikan tersebut," jelasnya.
Baca Juga :
Wahyu menambahkan, dibutuhkan estimasi waktu empat hingga 5 jam untuk memperbaiki bendung yang jebol tersebut.
"Kita berangkat ke lokasi jam 11.00 siang tadi dan sekarang sekitar pukul 14.50 pengerjaan sudah mau selesai. Pengerjaan sekitar 4-5 jam," tuturnya.
Adapun anggaran perbaikan bendung kali ini, lanjut Wahyu, berasal dari anggaran Desa. Dia menyebut biasanya BPBD sering memberi bantuan kepada Desa terkait dampak luapan Sungai Cimaja, berupa kawat bronjong, namun kali ini belum.
"BPBD belum ngasih bantuan, tapi memang untuk kejadian-kejadian sebelumnya suka ngasih, seperti kawat bronjong kalo bendungan jebol, mungkin nanti sepertinya akan ngasih bantuan" pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi sejak Rabu sore (16/2/2022), membuat aliran Sungai Cimaja meluap alias banjir bandang.
Meluapnya hulu sungai Cimaja itu terekam kamera ponsel warga. Dalam video berdurasi 5 menit 22 detik yang diunggah di media sosial Facebook itu terlihat air meluap disertai arus deras di sungai Cimaja.
REPORTER: CRP 3