5 Pekerja Tersengat Listrik saat Pasang Tiang Internet di Sukabumi, 1 Tewas

Kamis 17 Februari 2022, 17:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lima pekerja pemasangan tiang jaringan internet tersengat arus listrik di jalan K.H. Ahmad Sanusi RT 001/ RW 001 Kampung Ciseureuh, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Kamis (17/2/2022) siang.

Akibatnya tiga orang pekerja dilarikan ke Rumah Sakit karena terluka dan pingsan lalu diantaranya satu pekerja dinyatakan meninggal dunia setelah berada di Rumah Sakit.

Saksi mata sekaligus warga sekitar, Aris (43 tahun) mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat para pekerja tersebut tengah mencoba mendirikan tiang dengan menancapkannya ke tanah yang sudah digali, tiba-tiba kabel listrik di atas tiang tersebut terbakar dan membuat lima dari tujuh pekerja tersengat arus listrik hingga terpental.

Baca Juga :

"Kejadiannya saat para pekerja itu sedang memasang tiang, tiba-tiba ada lima pekerja itu langsung terpental akibat tiang itu terlalu tinggi dan menyentuh kabel aliran listrik (jaringan terbuka) dengan tegangan 20 ribu Volt," ujarnya kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Setelah kejadian, lanjut Aris, warga sekitar kemudian langsung menolong para korban dengan membawa tiga orang pekerja yang terluka ke Rumah Sakit terdekat menggunakan Angkutan Umum (Angkot). 

"Kita tolong tadi, jadi tiga orang yang dibawa ke RS, satu orang terlihat tidak sadarkan diri bahkan bajunya juga pada sobek dan terlihat di dadanya mendapatkan luka bakar," paparnya. 

Sementara salah satu pekerja yang selamat, Rendi (22 tahun) menjelaskan bahwa saat itu dirinya bersama rekan-rekannya itu baru memasang dua tiang peruntukan internet.

"Ini tiang yang kedua. Yang dibawa ke rumah sakit itu adalah Encep, Aji dan Pajar, semua warga Subang, yang parah Encep," tuturnya.

photoPihak Kepolisian meninjau lokasi kejadian 5 pekerja tersengat listrik di Kota Sukabumi. - (Riza)</span

Sementara pantauan sukabumiupdate.com pihak Kepolisian dan petugas PLN langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Saat kejadian tidak hujan dan tiang yang baru dipasang itu kini sudah diturunkan oleh pihak PLN.

Menurut Kapolsek Gunungpuyuh AKP Maulana Arif, korban meninggal dunia adalah seorang buruh harian lepas bernama Encep (25 tahun) warga Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang. Korban meninggal akibat luka bakar pada bagian dada.

Sedangkan satu orang korban lain, lanjut AKP Maulana, bernama Pajar (24 tahun) yang harus mendapat penanganan petugas medis RSI Assyifa Kota Sukabumi karena mendapat luka sobek pada bagian kepala belakang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)