SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, merasa was-was dengan kondisi jembatan leuwikacapi. Jembatan sudah tak kokoh lagi, apabila dilewati bergoyang selain itu alas jembatan berupa kayu sudah lapuk dan tak sedikit yang lepas.
Jembatan gantung yang berada di Kampung Surupan itu dibangun oleh Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi pada tahun 2006. Jembatan yang memiliki panjang 40 meter itu melintang diatas Sungai Ciawitali.
Baca Juga :
Kepala Desa Sukamanah, Rahmat Kurnia menyatakan, agar tetap bisa digunakan, warga, ketua RT dan RW serta pemdes melakukan perbaikan secara swadaya seperti mengganti alas kayu yang lapuk serta menganti alas kayu yang lepas. Namun perbaikan itu hanya bersifat sementara, sedangkan jembatan butuh perbaikan secara menyeluruh.
Dalam hal ini, pihak Pemdes tidak bisa berbuat banyak sebab terbentur refocusing anggaran. "Memang saat ini tidak bisa membangun karena adanya refocusing anggaran, yang sudah direncanakan juga belum terealisasi," kata dia.
Menurut Rahmat, jembatan tersebut penting bagi puluhan Kepala Keluarga (KK) karena menjadi akses ekonomi, pertanian juga pendidikan. Selain itu di Kampung Surupan juga terdapat Ponpes dengan jumlah santri sekitar 60 orang.
"Jadi mereka semuanya melewati jembatan tersebut, karena tidak ada akses lagi, kalaupun ada jaraknya lumayan jauh," pungkas Rahmat.