SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi sejak Rabu sore (16/2/2022), membuat aliran Sungai Cimaja meluap alias banjir bandang.
Meluapnya hulu sungai Cimaja itu terekam kamera ponsel warga. Dalam video berdurasi 5 menit 22 detik yang diunggah di media sosial Facebook itu terlihat air meluap disertai arus deras di sungai Cimaja.
Perekam video adalah warga setempat bernama Ade Rabig (54 tahun), ia menyebut bahwa banjir bandang di Sungai Cimaja sudah seringkali terjadi di kala musim penghujan.
"Memang sering, sudah beberapa kali asal musim hujan pasti banjir. Kalau Februari baru sekarang, tadi sebelum magrib sekitar jam 17.40 WIB, kalo yang paling sering itu di bulan Desember," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Menurut Ade, meluapnya sungai Cimaja tersebut tidak membahayakan warga sekitar karena jauh dari pemukiman. Meski begitu, luapan Sungai Cimaja tersebut tetap berakibat buruk khususnya ke sektor pertanian.
Ia menuturkan, luapan sungai Cimaja ini seringkali membuat pematang sawah warga yang berada di sekitar aliran sungai kebanjiran. Bahkan pada bulan Desember tahun lalu, karena kebanjiran sawah-sawah tersebut mengalami gagal panen.
"Yang paling parah itu sekitar bulan Desember, sampai bukan cuma pematang sawah, tapi sawahnya juga kerendem sampe gagal panen. Bahkan kolam ikan juga abis jarebol," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cimaja, R Wahyu Cakraningrat mengatakan, bahwa banjir bandang di sungai Cimaja hari ini membuat tanggul sungai jebol. Dia memastikan pihaknya bersama warga setempat akan memperbaiki tanggul tersebut melalui kerja bakti bersama pada Kamis (17/2/2022) besok.
"Cuma jebol aja tanggul sungai, besok juga kita bakal adain kerja bakti sama warga setempat buat membetulkan tanggul itu," jelasnya.
Menurut Wahyu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD perihal sering meluapnya sungai Cimaja ini.
"Kita juga sering koordinasi sama BPBD perihal kejadian ini, karena udah sering banjir juga sungai cimaja mah," pungkasnya.
REPORTER: CRP 3