SUKABUMIUPDATE.com - Kasus Covid-19 di Kota Sukabumi terus meningkat. Pada Jumat, 11 Februari 2022, terdapat penambahan 33 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan penambahan itu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 11 Februari 2022, ada 202 kasus.
Rinciannya, 11 pasien isolasi di rumah sakit, 148 pasien isolasi mandiri, dan 43 lainnya telah sembuh. Tidak ada kasus kematian selama 2022. Situasi tersebut berkelindan dengan positivity rate Kota Sukabumi yang pada Jumat ini mencapai 12,23 persen. Padahal WHO menetapkan standar positivity rate sebesar 5 persen.
Positivity rate adalah perbandingan jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Apabila positivity rate suatu daerah semakin tinggi, maka kondisi pandemi di daerah itu memburuk. Kapasitas pemeriksaan atau testing Covid-19 pun perlu ditingkatkan untuk menghindari penyebaran yang lebih luas.
Baca Juga :
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Lulis Delawati menyatakan bed occupancy rate atau BOR (keterisian tempat tidur rumah sakit) di Kota Sukabumi juga terus meningkat. Pada Jumat, 11 Februari 2022, BOR di Kota Sukabumi mencapai 16,98 persen. Meski, sebagian merupakan pasien luar Kota Sukabumi.
Kota Sukabumi sendiri saat ini memiliki 324 tempat tidur isolasi Covid-19 yang tersebar di enam rumah sakit: RSUD R Syamsudin SH (230), RSUD Al-Mulk (13), RS Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri (24), RSI Assyifa (21), RS Kartika Kasih (27), dan RS Ridogalih (9).
Dari 324 tempat tidur yang tersedia, hingga Jumat ini sudah terpakai 55 tempat tidur atau 16,98 persen. Pasien paling banyak diisolasi di RSUD R Syamsudin SH (26 orang), kemudian di RSI Assyifa (11 orang), di RS Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri (10 orang), dan di RS Kartika Kasih Kota Sukabumi (8 orang).
Berdasarkan jenis kelamin 55 pasien yang isolasi di rumah sakit, 21 orang adalah laki-laki dan 34 lainnya perempuan. Lalu berdasarkan domisili, 26 pasien merupakan warga Kota Sukabumi dan 29 lainnya dari luar Kota Sukabumi. Persentase BOR ini pun masih berpeluang meningkat dengan bertambahnya kasus.