SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Bupati Sukabumi Marwan Hamami meresmikan Pantai Karanghawu, Gesyser Cisolok, dan Curug Sodong, Kamis, 10 Februari 2022. Ketiganya merupakan destinasi di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark atau CPUGGp yang ditata menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN Jawa Barat tahun 2021.
Marwan Hamami dikutip dari website resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengatakan Geyser Cisolok dapat ditempuh 15 menit dari Pantai Karanghawu. Sementara Curug Sodong, harus ditempuh kurang lebih dua jam dari pantai yang ada di Teluk Palabuhanratu itu. "Sehingga kita menempatkan posisi peresmian di tengah-tengah antara Geyser Cisolok dan Curug Sodong," kata Marwan.
Pantai Karanghawu, sambung Marwan, merupakan salah satu wisata yang diunggulkan di Kabupaten Sukabumi karena memiliki tumpukan bebatuan yang signifikan dengan bebatuan di wilayah Cibangban dan arah Jampang Surade. "Pantai Karanghawu ini adalah objek wisata yang diunggulkan karena banyak cerita-cerita dulu yang sangat menarik apabila dikupas dengan ceritanya," ucap dia.
Di lokasi yang sama, Emil mengatakan diresmikannya hasil revitalisasi tersebut merupakan upaya menduniakan objek wisata di Kabupaten Sukabumi, khususnya di kawasan CPUGGp, yang notabene sudah berpredikat internasional. Termasuk mempertahankan status Unesco Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
Dalam catatan sukabumiupdate.com pada 2021, penataan Pantai Karanghawu menghabiskan anggaran Rp 7.750.808.000. Proyek penataan ini dikerjakan pihak ketiga selama lima bulan kalender. Kemudian, penataan objek wisata air panas Geyser Cisolok memakan dana Rp 7.430.203.000. Selanjutnya penataan Curug Sodong menelan dana senilai lebh dari Rp 6 miliar.