Kondisi Terkini Warga Gunungpuyuh Sukabumi yang Positif Omicron

Selasa 08 Februari 2022, 17:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan satu warga Kecamatan Gunungpuyuh, terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Ini diketahui setelah keluar hasil pemeriksaan whole genome sequencing dari Laboratorium Kesehatan Jawa Barat di Bandung, Senin, 7 Februari 2022.

"Kasus Omicron yang tercatat (positif) baru satu. Selebihnya, kami masih menunggu informasi, karena menentukan Omicron atau bukan, itu dari Bandung," kata Fahmi kepada awak media, Selasa, 8 Februari 2022. Tiga sampel dikirim Kota Sukabumi ke Labkesda Jawa Barat untuk pengecekkan Omicron, di mana dua di antaranya dinyatakan negatif.

Untuk mendeteksi varian Omicron, Kementerian Kesehatan menggunakan tes PCR metode S-gene target failure atau PCR-SGTF. Ini tes PCR yang mengandalkan pemeriksaan beberapa target genetik sekaligus dalam satu sampel. Dalam pemeriksaan ini, Omicron dideteksi dengan mengidentifikasi adanya gen-S 69-70del dalam sampel tersebut.

photoIlustrasi. - (Pixabay)

Baca Juga :

Setelah positif PCR-SGTF, sampel ditindaklanjuti dengan whole genome sequencing. Ini adalah metode pelacakan genetik suatu organisme (bakteri, virus, hingga manusia) dengan cepat dan terjangkau. Tujuan tes WGS adalah mendapatkan informasi tingkat tinggi tentang varian organisme tertentu dengan satu kali tes.

Fahmi mengatakan saat ini terjadi penumpukan sampel di Labkesda Jawa Barat untuk mengecek Omicron. Kota Sukabumi pun kini sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19, namun baru positif lewat tes PCR, belum ke arah pengecekkan varian Omicron. "Sampai sekarang (kasus positif Covid-19 lain) belum dapat dinyatakan Omicron," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron tersebut adalah perempuan dan memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. Tetapi, pasien ini sejak sepekan lalu sudah selesai menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala dan dinyatakan sembuh.

"Orang itu sudah dinyatakan sembuh, namun kabar Omicron-nya baru datang. Kami baru satu konfirmasi (positif) Omicron, warga Kecamatan Gunungpuyuh dan sudah selesai isolasi, malah sudah sembuh karena isoman tanpa gejala," kata dia menambahkan. Pasien tersebut pun kini sudah beraktivitas seperti biasa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa