SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, terus berupaya membenahi infrastruktur mulai jalan rusak hingga peningkatan jalan. Adapun dalam waktu dekat ini DPUTR menargetkan adanya peningkatan Jalan Ciandam yang ada di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kota Sukabumi, Lutfi Alip mengatakan, peningkatan Jalan Ciandam ditargetkan dapat terealisasi pada Mei 2022 mendatang. Sejauh ini, proyek ini akan memasuki tahap lelang.

"Rencana peningkatan Jalan Ciandam sepanjang 900 meter dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Targetnya bisa diimplementasikan pada Mei 2022 mendatang," ujar Lutfi kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/2/2022).

Menurut Lutfi, peningkatan Jalan Ciandam ini perlu segera dilakukan karena saat ini banyak kendaraan yang bermuatan berat lalu lalang di jalan tersebut.

"Ini untuk mengantisipasi kerusakan jalan, perlu segera dilakukan peningkatan agar jalan tersebut tidak cepat rusak," tuturnya.

Dengan adanya peningkatan jalan, diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kerusakan jalan akibat kendaraan bermuatan berat.

"Kami akan berupaya maksimal dalam melakukan pemeliharaan maupun peningkatan jalan agar jalan tetap dalam kondisi baik, namun untuk jalan Ciandam Nanggeleng yang rusak itu merupakan jalan lingkungan, ranahnya ada di Bidang Perumahan dan Permukiman atau kelurahan" ucapnya.

Lutfi berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi para pengendara baik roda dua maupun roda empat.

"Mudah-mudahan rencana peningkatan jalan ini bisa berjalan sesuai target yang ditentukan dan tidak ada kendala dalam proses lelang sehingga pembangunan bisa segera terealisasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, seperti dilansir dari laman ciptakarya.pu.go.id, Peningkatan Jalan (PK) adalah kegiatan penanganan untuk dapat meningkatkan kemampuan ruas-ruas jalan dalam kondisi tidak mantap atau kritis agar ruas jalan tersebut dalam kondisi mantap sesuai dengan umur rencana.