DPRD Kabupaten Sukabumi Ingin Raperda Dibuat Berdasarkan Acuan Muatan Lokal

Kamis 03 Februari 2022, 11:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman mengatakan pihaknya menginginkan Rancangan Peraturan Daerah atau Raperda harus memiliki acuan muatan lokal di dalamnya.

"Seperti yang kita tahu, Kabupaten Sukabumi ini memiliki 47 kecamatan dan 381 desa, kita ingin memasukan muatan lokal di dalam Raperda ini," ujarnya saat menghadiri rapat Pra Raperda - Raperda Usul Inisiatif Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/2/2022).

Mengenai Raperda tersebut, Paoji menuturkan bahwa pembahasan rancangan peraturan daerah tersebut harus diawali dari hal yang mendasar terlebih dahulu.

"Kita bahas muatan lokalnya dari semua elemen," tukasnya.

Baca Juga :

DPRD Kabupaten Sukabumi Sepakat 21 Raperda akan Dibahas di 2022, Ada Soal CSR

photoRapat Pra Raperda - Raperda Usul Inisiatif Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/2/2022). - (Istimewa)</span

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 21 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) telah disepakati Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk dibahas bersama eksekutif di sepanjang tahun 2022.

"Ada 21 Raperda yang sudah disepakati. Insya Allah Raperda ini akan kami bahas dan kita godog bersama Pemkab Sukabumi dan menjadi Perda di tahun ini," ujar Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (12/1/2022).

Andri menjamin, 21 Raperda ini berpihak kepada kepentingan semua masyarakat Kabupaten Sukabumi.

"Semua Raperda tentunya untuk kepentingan semua masyarakat. Kalau tidak berpihak ke masyarakat, kami tidak akan menyepakatinya dan akan kita tolak," tegasnya.

Adapun dari 21 (dua puluh satu) Raperda yang akan dibahas dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2022 itu diantaranya ada 8 Raperda yang dijadikan DPRD sebagai inisiatif, yakni Raperda Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Raperda Tentang Kesehatan Daerah, Raperda Pembentukan Produk Hukum Daerah, Raperda Tentang Perpustakaan, Raperda Pembentukan Perusahaan Umum Daerah, Pasar, dan Perdagangan Umum.

Kemudian Raperda Tentang Pemanfaatan Tanah Kosong, Raperda Pengelolaan Perkebunan dan Raperda Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perlindungan dan Penataan Pasar, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern.

Sedangkan 13 Raperda lainnya merupakan usulan eksekutif seperti Raperda Retribusi Penggunaan Tenaga Asing, Raperda Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Raperda Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Selanjutnya Raperda Tentang Pengelolaan Perikanan, Raperda Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2014 Tentang Pencegahan Bahaya kebakaran dan Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran, Raperda Tentang Perumda BPR Syariah Sukabumi, Raperda Tentang Pengupahan dan Raperda Tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Kemudian Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2021, Raperda Tentang Perubahan APBD 2022, Raperda Tentang Inovasi Daerah, Raperda Tentang APBD Tahun Anggaran 2023 dan Raperda Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)