Ular Masuk Rumah? Pencinta Reptil di Sukabumi Bicara Ampuhnya Sapu Ijuk

Rabu 02 Februari 2022, 09:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak bisa dipungkiri manusia kerap hidup berdampingan dengan makhluk hidup yang lain, salah satunya ular. Di Sukabumi, kemunculan ular di rumah-rumah warga sering ditemukan dan tak jarang membahayakan apabila tidak ditangani dengan benar.

Pencinta reptil, Andri, mengatakan munculnya ular di rumah warga, salah satunya dipicu sebagian dari jenis hewan ini yang memiliki sensor panas terhadap suhu. Alhasil, ular-ular tersebut sering memasuki rumah yang dianggap nyaman, terutama ketika ada tumpukan kotor.

"Ular masuk ke rumah karena ada celah sasaran untuk berdiam atau bersarang. Salah satu yang harus dihindari adalah tumpukan kotor maupun berbau," kata Andri yang merupakan warga Kampung Cipetir RT 06/03 Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 1 Februari 2022.

Andri mengimbau warga membersihkan tempat yang semula kotor. Sebab menurutnya, ular tak nyaman di tempat bersih. Namun ketika ular terlanjur masuk ke rumah, Andri memperingatkan jangan melakukan tindakan ceroboh, apalagi tanpa mengenali jenis ular yang masuk.

"Karena sering tidak diketahui ular apa yang sedang dihadapi, berbisa atau tidak," ucap dia. "Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengusir ular dengan sapu ijuk. Ular tidak senang dengan ijuk karena bisa menembus sela-sela sisik yang membuatnya sakit," imbuh Andri.

photoUlar sanca batik di Jalan Bhinneka Karya RT 02/06 Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Rabu, 22 Desember 2021. - (Istimewa)

Baca Juga :

Selain itu, tips dari Andri ketika menghadapi ular adalah mengoptimalkan jarak untuk menghindari serangan tiba-tiba. Jangan pula menangkap ular dengan tangan kosong karena berisiko. "Bisa pakai tongkat atau benda panjang lain. Namun jika sulit, hubungi animal rescue terdekat."

‌Adapun jenis ular yang sering masuk ke rumah adalah kobra Jawa dan ular sanca. Apabila Anda terkena semburan bisa kobra Jawa karena ular ini memiliki kelebihan penyerangan, terutama area mata, Andri menyebut hindari mengosok mata yang terkena semburan.

"Coba gunakan air mengalir yakni membasuh mata dengan air bersih yang mengalir dalam kondisi mata terbuka, akan mengurangi racun atau bisa ular keluar dari mata. Meski begitu, tidak cukup dengan air karena menurut penelitian air tidak senyawa dengan bisa ular," katanya.

"Metode selanjutnya menggunakan ramuan bunga (tanaman korejat) yakni didiamkan bersamaan dengan air hangat, lalu bunga diambil sehingga menghasilkan sisa air di ujung batang. Kemudian teteskan pada mata yang terkena semburan sambil dikedipkan agar membantu keluarnya racun."

REPORTER: CRP 1

Koleksi Video Lainnya:

Cari Makan, Monyet di Hutan Cipeucang Sukabumi Turun ke Jalan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi