SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap kronologi tindak pidana penganiayaan yang menimpa warga berusia 63 tahun (sebelumnya diberitakan 50 tahun) yang dibacok tetangganya sendiri hingga koma, di Kampung Neglasari Rt. 053/010 Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (29/1/2022).
Berdasarkan penyelidikan Polres Sukabumi Kota, kejadian yang terjadi sekira pukul 12.00 WIB ini bermula ketika korban yang diketahui bernama Aas mendatangi rumah pelaku berinisial JA (64 tahun).
Kemudian dengan tanpa sebab korban lalu melakukan pengrusakan kaca rumah pelaku dengan menggunakan tongkat bambu. Kesal dengan ulah korban tersebut, pelaku yang sedang memotong buah pisang dengan menggunakan sebilah golok langsung menghampiri korban dan melakukan pembacokan.
"Dengan menggunakan golok tersebut dan tongkat kayu sehingga korban mengalami luka bacok di bagian kepala depan belakang, kaki dan tangan serta luka lebam di bagian mata sebelah kiri," ungkap Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin dalam keterangannya, Minggu (30/1/2022).
Baca Juga :
Setelah menerima sabetan golok dari pelaku, korban kemudian melarikan diri ke arah sungai citengkas dengan maksud akan mencuci darah pada bagian luka korban.
"Namun korban jatuh pingsan di pinggir sungai tersebut dan ditemukan oleh warga," tambahnya.
Akibat kejadian ini kemudian korban dibawa ke rumah sakit Al-mulk (sebelumnya diberitakan di RSUD Syamsudin SH) untuk dilakukan perawatan.
Polisi juga memastikan bahwa menurut keterangan warga sekitar, korban sedang mengalami Gangguan kejiwaan (ODGJ), namun tidak pernah dilakukan pengobatan.
Kemudian pelaku kini tengah dalam pencarian polisi karena melarikan diri setelah melakukan tindak pidana penganiayaan tersebut. Kejadian ini sedang ditangani oleh unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Gunungguruh.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi menjadi korban pembacokan oleh tetangganya sendiri lantaran memecahkan kaca jendela rumah pelaku. Akibat insiden pembacokan tersebut korban mengalami koma akibat luka di bagian kepala dan harus mendapat perawatan intensif.