Bikin Jalan Sukabumi Rusak dan Rawan Kecelakaan, Truk ODOL Dirazia

Sabtu 29 Januari 2022, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satlantas Polres Sukabumi memberikan tilang kepada 23 kendaraan angkut barang yang Over Dimensi Overload (ODOL). Hal itu dilakukan sebab truk yang melebihi kapasitas muatan memicu kerusakan jalan dan menjadi biang kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan, pemeriksaan kendaraan jenis angkut barang yang membawa beban muatan berlebih ini dilakukan atas instruksi dari Kapolda Jawa Barat. "Kita lebih ke over dimensinya, Karena kita mengantisipasi terjadinya kecelakaan seperti yang terjadi di Parungkuda pada beberapa waktu yang lalu," ujarnya.

Baca Juga :

Overload Jadi Pemicu Truk Angkut Kardus Terguling di Parungkuda Sukabumi

"Selain itu untuk terpeliharanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta peningkatan kualitas keselamatan pengguna jalan dan menurunkan angka pelanggaran, angka kecelakaan serta fatalitas korban di wilayah Hukum Polres Sukabumi,” tambahnya. 

Lebih lanjut Bagus menjelaskan, pemeriksaan kendaraan jenis angkut barang yang membawa beban muatan berlebih tersebut sudah dilakukan sejak Kamis (27/1/2022) diwilayah perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi 

"Sejak tiga hari yang lalu Sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sampai pengendara tertib semua jadi tidak hanya pada moment-moment tertentu, kita akan melaksanakan penindakan juga," tuturnya. 

Menurut, Bagus truk-truk bermuatan barang yang diperiksa yaitu yang masuk dan keluar Sukabumi. Namun kebanyakan yang kena dari luar Sukabumi. Adapun titik razia berada di daerah Cigombong dan Terminal Cicurug, Desa Benda, Kecamatan Cicurug.

Selain melakukan penilangan polisi juga meminta pemilik armada memindahkan barangnya ke armada yang muatannya kosong.

Bagus menghimbau Agar masyarakat selalu mentaati lalu lintas, taat peraturan yang sudah ada. "Silahkan cek kembali kendaraan anda sebelum berkendara, antisipasi mengingat takutnya terjadi sesuatu hal di luar kapasitas manusia untuk meminimalisir terjadinya hal itu," pungkasnya.

Koleksi Video Lainnya:

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)