SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria ditemukan tergeletak di Jalan Raya Cikukulu Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 26 Januari 2022. Diketahui dia adalah M (50 tahun), warga Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh.
Saksi mata, Hervan Suherdiana (33 tahun), mengatakan M tergeletak di sebelah kanan jalan (dari arah Sukabumi menuju Bogor). Hervan adalah satpam salah satu hotel di sana yang menemukan korban sekira pukul 06.00 WIB dan membiarkannya karena sempat mengira orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
"Saya mengira dia ODGJ sedang tidur karena masih normal dan kakinya bergerak," kata Hervan kepada sukabumiupdate.com. Hervan pun kaget ketika sekira pukul 06.30 WIB ada yang memberitahunya bahwa laki-laki itu sudah tidak bergerak. "Saya langsung telepon Polsek Cibadak," tambah dia.
Kepolisian Sektor Cibadak kemudian mengarahkan Hervan menghubungi Pemerintah Desa Cisande untuk membantu mengevakuasi korban. Alhasil, sekira pukul 07.30 WIB, M dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi oleh ambulans Desa Cisande bersma kepala desa Dasep Suryadi.
"Saya pagi dapat telepon dari kepolisian bahwa ada korban yang tergeletak di jalan. Saya pun langsung datang ke tempat membawa ambulans," kata Dasep Suryadi.
Baca Juga :
Ditemui di RSUD Sekarwangi, keponakan korban, NT (24 rahun) menyebut M sempat hilang dari rumah pada Selasa kemarin, 25 Januari 2022. Menurut NT, M merupakan orang yang sudah pikun dan kerap jalan ke luar rumah. "Kemarin Abah (M) ke luar jam 9 pagi dan tidak pulang hingga malam," ucapnya.
Keluarga yang panik pada Selasa malam langsung berupaya mencari M. Namun sayang, belum ditemukan. Kabar soal kondisi M tergeletak di pinggir jalan diterima keluarga lewat media sosial Facebook pada Rabu sekira pukul 09.30 WIB. "Saya dapat informasinya dari saudara lewat Facebook," kata NT
Hingga berita ini ditayangkan, M masih ditangani tim medis RSUD Sekarwangi. Dara (33 tahun) selaku dokter yang menangani M mengungkapkan, saat datang ke ruang Instalasi Gawat Darurat atau IGD, M dalam kondisi koma dan kejang. Diagnosis sementara korban diduga mengalami gegar otak.
"Namun pihak rumah sakit belum melakukan CT Scan (memeriksa kepala) untuk memastikan apa yang dialami korban karena menunggu perundingan keluarga. Hingga sekarang korban masih koma," kata Dara.
REPORTER: CRP 2