SUKABUMIUPDATE.com - Korban dugaan keracunan di Khalifah Boarding School di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, bertambah. Dari semula 13 orang, kini ada 30 orang yang ditangani tim Puskesmas Caringin. Sampel makanan dan minuman pun sudah dikirim ke Labkesda Jawa Barat.
Petugas kesehatan sekaligus wali santri Sri Wahyuningsih mengatakan dugaan sementara keracunan disebabkan menu makan malam pada Sabtu, 22 Januari 2022. "Kita belum bisa menjawab yang mana jenisnya karena diinvestigasi di laboratorium (Laboratorium Kesehatan Jawa Barat)," katanya, Ahad, 23 Januari 2022.
Sri menungkapkan gejala awal yang dirasakan para santri adalah diare cair, pusing, dan sebagian muntah. Dari 30 orang, tercatat 26 di antaranya diinfus. "Yang kondisinya kuat tidak mengeluhkan pusingnya. Alhamdulilah kondisinya sudah membaik dan tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit," ungkap dia menjelaskan.
Sementara Kepala SMP Khalifah Boarding School Hendar Ali mengatakan kejadian ini merupakan yang pertama kali. "Jadi pagi tadi kita konfirmasi dengan Bu Sri, kemudian beliau yang menyebar informasi ke Puskesmas Caringin. Sejak awal pesantren, tidak ada masalah ini dan menjadi kejadian pertama bagi kami," katanya.
Baca Juga :
Adapun makanan yang dihidangkan makan malam Sabtu kemarin adalah menu harian. "Seperti biasa kita menyiapkan santapan makan malam dengan menu yang sama setiap hari dan koki yang sama. Semalam menunya lauk pauk karena kami mengedepankan empat sehat lima sempurna," ucap Hendar Ali.
Sebelumnya diberitakan, belasan santri di Khalifah Boarding School di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, diduga mengalami keracunan makanan. Sejumlah keluhan mulai dirasakan santri pada Sabtu malam, 22 Januari 2022, setelah menyantap hidangan makan malam.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Caringin, Ahmad, dalam laporan sementaranya mengatakan dugaan keracunan bermula pada Sabtu, 22 Januari 2022, sekira pukul 18.30 WIB. Saat itu kurang lebih 80 santri dan santriwati serta pengurus menyantap makan malam di ruang makan boarding school.
Kemudian, sekira pukul 21.30 WIB, ada santri yang mulai merasakan mual, pusing, dan buang air besar. Mereka menyampaikan keluhan itu kepada pengurus boarding school. Pada Ahad, 23 Januari 2022, Puskesmas Caringin tiba di Khalifah Boarding School dan melakukan evakuasi serta penanganan terhadap santri yang mengalami keluhan.