Jelang Penutupan, Petugas Bubarkan Pengunjung Alun-alun dan Lapdek Kota Sukabumi

Sabtu 22 Januari 2022, 23:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah Pemerintah Kota Sukabumi mengumumkan bahwa kawasan Alun–alun dan Lapang Merdeka akan ditutup setiap hari Minggu yang terhitung mulai besok 23 Januari 2022, para petugas gabungan kemudian membubarkan sejumlah warga yang tengah asyik nongkrong di sekitar kedua fasilitas publik tersebut, Sabtu (22/1/2022) malam.

Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, para petugas mengimbau warga untuk mengosongkan Alun-alun melalui pengeras suara. Selain warga, sejumlah pedagang kaki lima (PKL)  yang berada di sekitar lokasi juga diminta oleh petugas untuk membereskan lapaknya.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Agus Wawan Gultom mengatakan, pembubaran ini akan rutin dilakukan setiap malam untuk mencegah penyebaran covid-19 terutama varian baru omicron.

“Setiap malam Minggu ya memang luar biasa pengunjung ini baik di Lapdek maupun di Alun-alun. Kita coba jam 21.00 malam menghentikan aktivitas mereka karena covid ini masih ada, kita antisipasi varian baru (Omicron),” ujarnya.

Baca Juga :

Menurut Gultom, sekitar 50 personil dari petugas gabungan diterjunkan untuk memberikan arahan kepada warga dan PKL.

“Kita imbau dari Satpol, BPBD, Dishub di dua objek yaitu Lapdek dan Alun-alun harus dibubarkan. Ya alhamdulillah seperti yang rekan-rekan lihat di Alun-alun sudah mulai sepi,” tuturnya.

photoPetugas gabungan juga meminta para PKL membereskan lapaknya. - (Riza)</span

Gultom menegaskan kembali kepada masyarakat bahwa pada setiap hari Minggu kedua fasilitas publik tersebut tidak akan dibuka. Spanduk pengumuman pun sudah terpasang di pintu masuk utama Alun-alun dan Lapang Merdeka.

“Jadi hanya hari Minggu saja, untuk Lapdek dan Alun-alun tidak dioperasionalkan. Sampai nanti kondisi lebih membaik karena khawatir. Di beberapa daerah seperti Bogor, termasuk Cianjur sudah mengurangi aktivitas,” jelasnya.

Dia pun memastikan, petugas gabungan akan kembali diturunkan besok untuk berjaga di dua fasilitas publik tersebut. 

“Kalau ada warga yang tetap masuk tetap kita mengedepankan persuasif, kita imbau, buktinya malam ini lagi padet-padetnya masyarakat kita imbau baik-baik mereka mengikuti. Tinggal edukasi saja,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Sukabumi terhitung mulai 23 Januari 2022, akan menutup kawasan Alun-alun dan Lapang Merdeka, setiap hari Minggu.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menjelaskan bahwa penutupan hingga batas waktu yang belum ditentukan ini, dilakukan dalam upaya menahan laju kasus covid -19 dan keputusan penutupan diambil berdasarkan kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi.

Koleksi Video Lainnya:

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)