7 Hari usai Divaksin Anak di Sukabumi Meninggal, Sekda: Tunggu Hasil Pemeriksaan

Jumat 21 Januari 2022, 19:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman angkat bicara terkait seorang anak kelas 6 SD di Kadudampit Kabupaten Sukabumi yang dikabarkan meninggal usai melakukan vaksinasi Covid-19 di sekolahnya.

Saat ditemui di rumah duka, Ade meminta kepada semua pihak agar tidak mengkait-kaitkan kepada yang lain terlebih dahulu sebelum adanya keterangan resmi dari pihak yang berwenang memberikan pernyataan.

"Ini merupakan takdir Allah, sebetulnya kuncinya kita harus ikhlas dan jangan dikaitkan dengan yang lain-lain dulu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/1/2022).

Adapun penyebab meninggalnya anak tersebut apakah akibat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau bukan, Ade meminta masyarakat menunggu hasil pemeriksaan dari Komite Daerah (Komda) dan Komite Nasional (Komnas) KIPI.

"Kita tunggu saja hasil dari timnya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak kelas 6 SD berinisial MD (11 tahun), warga Kampung Citamiang RT 05/01, Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan meninggal dunia dini hari tadi.

Baca Juga :

7 Hari Usai Divaksin Anak di Kadudampit Sukabumi Meninggal: Demam Tinggi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, 7 hari sebelumnya almarhum mengikuti program vaksinasi di sekolahnya.

Jenazah MD kini sudah dimakamkan di kampung neneknya, Kampung Selajambe, Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Jumat pagi.

Perwakilan keluarga almarhum, Deri Ardiansyah (36 tahun) mengatakan MD saat mengikuti vaksinasi Covid-19 anak di sekolahnya dalam kondisi sehat.

"Dia selalu bersemangat ketika akan sekolah, anaknya pintar, setiap hari dia berangkat sekolah dari rumah orangtuanya dan sorenya pulang ke rumah neneknya," ujarnya.

Lebih lanjut Deri menyebutkan bahwa pihak keluarga sudah ikhlas menerima kejadian ini.

"Namun kondisi kedua orang tuanya hingga saat ini masih drop belum bisa memberikan keterangan dan masih lemas terbaring," tuturnya. 

Pihak Keluarga juga berterima kasih kepada semua yang telah membantu dan sudah bertakziah langsung.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pemerintah yang sudah membantu dan sudah datang ke sini (rumah duka). Terima kasih pak Sekda, Kapolres Sukabumi Kota, Bu Camat yang sudah memperhatikan kami," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)