SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan bahwa kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) adalah ajang penjaringan dan penyaringan aspirasi pembangunan sehingga warga harus aktif agar pembangunan 2023 sesuai kebutuhan dan bukan sekedar keinginan.
Hal ini disampaikan Achmad Fahmi saat menghadiri Musrembang Kecamatan Citamiang tahun 2022 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2023 di Taman Cikondang, Kamis (20/1/2022).
"Musrenbang ini dalam rangka perencanaan apa yang akan dibangun pada 2023 mendatang," ujar Fahmi.
Baca Juga :
Fahmi berharap warga tidak bersikap apatis dengan musrenbang ketika aspirasinya belum diakomodir karena ada skala prioritas. Sebab, aspirasi tersebut akan tetap ditindaklanjuti secara bertahap.
"Misalnya keinginan dana P2RW naik baru bisa dilakukan pada 2022 dari Rp 20 juta per RW menjadi Rp 25 juta per RW dan kenaikan insentif untuk RT dan RW," ungkapnya.
Menurut Fahmi, untuk skala kota targetnya program dan kegiatan semua selesai di 2023 dan finishing touch di tahun tersebut.
Dimana pada 2023 ada 10 proyek strategis kota misalnya perbaikan rumah tidak layak huni, kawasan bisnis eks Terminal Sudirman, Kawasan wisata Rengganis dan lain sebagainya.
Adapun dalam musrenbang tingkat kecamatan yang kedua setelah Gunungpuyuh ini dihadiri Camat Citamiang Fajar Rajasa, anggota DPRD Kota Sukabumi, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para lurah, dan sejumlah elemen warga hingga pengurus RW.
SUMBER: WEBSITE KDP KOTA SUKABUMI