SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memberikan apresiasi kepada Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT PPTPPO) Kabupaten Sukabumi.
Apresiasi diberikan karena upaya pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Sukabumi berjalan sangat baik. KPPPA merasa apa yang sudah dilakukan Kabupaten Sukabumi penting untuk disampaikan ke daerah lain. Apalagi, pencegahan dan penanganan TPPO di Kabupaten Sukabumi sampai ke tingkat desa.
"Upaya pencegahan dan penanganan TPPO di Kabupaten Sukabumi berjalan sangat baik. Hal yang dilakukan gugus tugas di Kabupaten Sukabumi bisa menjadi contoh daerah lain," ujar Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA RI, Ratna Susianawati dalam rapat koordinasi (rakor) yang diselenggarakan GT PPTPPO di Ballroom Hotel Anugerah, Rabu, 19 Januari 2022.
Ratna juga mengatakan keinginannya mengundang Bupati Sukabumi untuk memaparkan praktek-praktek yang dilaksanakan dengan baik terkait TPPO.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyambut baik pelaksanaan rakor, lewat kegiatan tersebut dirinya mendorong terciptanya super team di GT PPTPPO.
"Jadi melalui rakor ini, saya menginginkan adanya solusi-solusi terbaik guna mengatasi terbatasnya kapasitas SDM dan modus operandi yang terus berkembang," ungkapnya.
Apalagi, Kabupaten Sukabumi dijadikan contoh daerah lain dalam pencegahan dan penanganan TPPO. Sehingga, Gugus Tugas harus terus solid dan mampu membawa perubahan
"Harus mampu membawa perubahan positif secara signifikan," bebernya
Marwan berharap adanya pencerahan dan solusi terkait pencegahan dan penanganan korban kejahatan seksual dan perdagangan orang di 2022. Sehingga, angka korban TPPO semakin menurun. "Semoga melalui rakor ini, kita terpacu untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang ramah perempuan dan anak," pungkasnya.